Heboh Hijaunya Gurun Tandus di Arab Saudi, Berikut Infonya dan Hadits Tentang Kiamat

10 Januari 2023, 14:06 WIB
Penjelasan pegunungan di Makkah Arab Saudi menghijau./Tangkapan layar Youtube Miftah's TV /instagram @faktanyagoogle

PR DEPOK – Artikel ini memuat informasi mengenai menghijaunya gurun tandus Arab Saudi baru-baru ini yang sangat tidak lazim dan menjadi sorotan.

Fenomena tersebut dikait-kaitkan dengan 1400 tahun yang lalu, mengenai kondisi Arab Saudi yang tandus akan subur dan hijau sudah dikabarkan oleh Rasulullah SAW.

Dalam Hadits Shahih Muslim 157 c buku 12 Hadits ke-76, Rasulullah SAW mengisyaratkan akan terjadinya penghijauan di kawasan Arab Saudi.

Baca Juga: Berapa Nominal BLT Lansia, Ibu Hamil, dan Disabilitas? Cek Besaran Dana PKH 2023 dan Nama Penerima di Sini

“Rasulullah SAW bersabda bahwa hari kiamat tidak akan datang hingga tanah Arabia kembali hijau penuh dengan padang rumput dan sungai-sungai,” (Sahih Muslim).

"Tidak akan terjadi Hari Kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu.

Dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur (hijau) kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.” (Hadits Riwayat Shahih Bukhari dan Muslim No. 558).

Baca Juga: Malaysia Open 2023: Menang 2 Gim, Jonatan Christie Lolos ke 16 Besar Usai Taklukkan Wakil Taiwan

Fenomena menghijaunya kawasan Jazirah Arab telah dinubuatkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang dihubungkan menjadi tanda terjadinya akhir zaman atau kiamat.

Di sisi lain, kondisi menghijaunya beberapa wilayah Arab saat ini dikabarkan terjadi secara alamiah dan menjadi proyek dari pemerintah Arab Saudi sendiri.

Dimana, Putra Mahkota Mohammed Bin Salman merupakan salah satu tokoh yang menginisiasi proyek penghijauan dengan nama Saudi Green Initiative dan Middle East Green Initiative.

Baca Juga: 6 Syarat untuk lolos Program Kartu Prakerja 2023, Dapatkan Insentif Rp600.000

Proyek tersebut u berfungsi untuk mendorong transisi energi dan mengurangi dampak perubahan iklim yang mulai mengkhawatirkan.

Proyek menghabiskan dana hingga 2,5 miliar Dolar Amerika Serikat atau sekira Rp64 Triliun.

Program tersebut seiring pula dengan program transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi listrik.

Baca Juga: 10 Film Horor Tahun 2023 yang akan Membuat Bulu Kuduk Merinding

Sehingga, penanaman 50 juta pohon adalah upaya untuk reboisasi sejumlah Kawasan di Timur Tengah hingga mencapai luas 200 juta hektar.

Selain itu, dibangun pula kanal air untuk mengaliri daerah yang tandus.

Proyek tersebut akan terlihat hasilnya pada tahun 2030 dan memiliki target sebanyak 60% untuk pengurangan emisi karbon.

Baca Juga: 10 Januari 2023 Hari Apa? Berikut Link Twibbon Gerakan Sejuta Pohon

Selain itu pula perubahan cuaca dimana Arab Saudi pada bulan Desember 2022 tercatat memiliki curah hujan yang cukup tinggi dengan intensitas waktu yang sering.

Sehingga, secara alamiah terjadi penghijauan di wilayah Arab Saudi yang gersang terutama di wilayah yang tandus penuh gurun seperti kota Mekkah, Jeddah dan Madinah.

Lalu, apakah ini menjadi semakin dekatnya akhir zaman atau kiamat? Wallahualam.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler