Soal Pengiriman Tank Leopard ke Ukraina, Jerman: Kami Tidak akan Menghalangi

23 Januari 2023, 15:25 WIB
ILUSTRASI - Jerman menyebut bahwa mereka tidak akan menghalangi pengiriman tank Leopard ke Ukraina, untuk dipakai perang dengan Rusia. /Stringer/Reuters

PR DEPOK – Jerman mengungkap bahwa pihaknya siap memberi wewenang kepada Polandia untuk mengirim tank Leopard buatannya ke Ukraina.

Tank buatan Jerman itu dikirim untuk membantu Ukraina melawan invasi Rusia, jika Polandia mengajukan permintaan seperti itu, kata Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock.

"Jika kami ditanya pertanyaan itu, maka kami tidak akan menghalangi," kata Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock.

“Kami tahu betapa pentingnya tank-tank ini dan inilah mengapa kami mendiskusikannya sekarang dengan mitra kami. Kami perlu memastikan nyawa orang terselamatkan dan wilayah Ukraina dibebaskan,” tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Aksi Rasmus Paludan Bakar Al Quran, Buat Hubungan Swedia dan Turki Menegang

Komentar tersebut menandakan bahwa Berlin siap memberi wewenang kepada negara-negara Eropa untuk mengirimkan tank buatan Jerman ke Ukraina, di tengah meningkatnya tekanan dari Kyiv dan sekutu lainnya untuk tindakan semacam itu.

Di bawah perjanjian lisensi Jerman, negara tidak dapat mengirim tank tanpa persetujuan Berlin.

Sejauh ini, tidak ada tank tempur utama rancangan Barat yang dikirim ke Ukraina untuk pertempuran defensif melawan pasukan Rusia yang menyerang.

Baca Juga: The Glory Season 2 Rilis Teaser Baru: Permainan Balas Dendam Moon Dong Eun pada Park Yeo Jin akan Dimulai

Ukraina telah berulang kali mendesak sekutu Baratnya untuk mengirimkan lebih banyak, dan lebih cepat, bantuan militer ke negara yang dilanda perang itu.

“Setiap hari penundaan adalah kematian orang Ukraina. Berpikir lebih cepat,” kata penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak.

Kritik itu muncul setelah 50 negara bertemu di Pangkalan Udara Ramstein AS di Jerman dan setuju untuk memasok Kyiv dengan perangkat keras militer senilai miliaran dolar, termasuk kendaraan lapis baja dan amunisi.

Baca Juga: Imlek Mencekam di LA, Aksi Penembakan Brutal Tewaskan 10 Orang

Tetapi keputusan Jerman atas pengiriman tank tempur Leopard 2 yang banyak diminta, dianggap sebagai salah satu model dengan kinerja terbaik di seluruh dunia, gagal terwujud.

Meskipun mendapat tekanan dan kritik yang kuat, Jerman mengatakan belum memutuskan apakah akan memberikan izin kepada negara-negara Eropa lainnya untuk mentransfer tank buatan Jerman ke Ukraina.

Polandia telah mengumumkan siap untuk mengirimkan 14 tank Leopard ke Kyiv tetapi Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa dia sedang menunggu pernyataan yang jelas dari Berlin apakah dapat mentransfernya ke Ukraina.

Baca Juga: Segera Daftar Akun Kartu Prakerja 2023 untuk Kamu yang Masuk 10 Wilayah Berikut, Cek Langkahnya Disini!

Dia juga menggambarkan penolakan Jerman untuk mengirim tanknya sendiri ke Ukraina sebagai tidak dapat diterima.

“Orang yang tidak bersalah meninggal setiap hari,” katanya.

Dalam pernyataan bersama hari Sabtu, menteri luar negeri dari tiga negara Baltik yakni Latvia, Estonia dan Lituania  mendesak Jerman untuk menyediakan tank Leopard ke Ukraina sekarang.

Sebelumnya, Kanselir Olaf Scholz mengatakan semua keputusan pengiriman senjata akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan sekutu, termasuk Amerika Serikat.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler