PR DEPOK - Kasus bullying kerap kali terdengar mau itu di sekolah atau di luar sekolah. Namun tahukah tanggal 24 Februari adalah peringatan International Stand Up To Bullying Day?
International Stand Up To Bullying Day adalah bagian dari hari anti Bullying yang dibuat dengan tujuan untuk membuat rasa empati dan menghentikan aksi bullying dan kekerasan lainnya.
Sebagian orang di dunia ini pasti mengalami bullying atau perundungan yang mengakibatkan korban harus melakukan hal keji di bawah tekanan pelaku.
Baca Juga: Profil Clara Shinta yang Mobil Mewahnya Ditarik oleh Debt Collector
Beberapa orang yang pernah mengalami bullying memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Bullying adalah tindakan kejam yang dilakukan pada orang yang lemah atau tidak berdaya, hal ini perlu ditindaklanjuti oleh banyak pihak.
Sejarah Peringatan International Stand Up to Bullying Day
Sejarah Internasional Stand Up to Bullying Day berasal dari dua anak kelas 12 Nova Scotian, Mereka Travis Trice dan David Sheperd dengan berani menentang pada saat terjadinya aksi pembullyan tersebut.
Baca Juga: Bansos Rp600.000 Cair ke Penerima Manfaat PKH 2023 Tahap 1 untuk Kategori Ini, Login di Sini
Aksi pembullyan tersebut disebabkan oleh korban yang mengenakan baju berwarna merah muda. Dikutip PikrianRakyat-Depok.com dari National Today
Setelah kejadian itu, kedua siswa tersebut membeli puluhan kaos berwarna merah muda dan menyuruh teman-temannya untuk memakai kaos tersebut.
Tindakan tersebut berhasil menarik perhatian beberapa negara termasuk Amerika Serikat dan Kanada.
Aksi terpuji itu pun menjadi populer di seluruh dunia, peringatan internasional Stand Up to Bullying Day diperingati dua kali dalam setahun, yaitu bulan Februari dan November.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 Februari 2023: Virgo Tunjukan Hatimu, Capricorn Tujuan Tercapai
Mereka yang ikut merayakan akan menggunakan kemeja berwarna merah muda, kemeja itu adalah simbol untuk memberikan dukungan pada pada para korban bullying.
Pada tahun 1999 Amerika Serikat, Georgia telah mengesahkan undang-undang anti-intimidasi pertama.
Lalu, pada tahun 2008 Legislatif negara California telah mengesahkan undang-undang yang terkait dengan cyberbullying.
Baca Juga: Cek Bansos yang Cair di Sini, Klik Link Berikut dan Ambil Dana hingga Rp750.000 Bagi KPM
Kemudian, pada tahun 2012 Kanada pun ikut mengesahkan undang-undang anti- intimidasi, terakhir 2015 Montana yang juga ikut menerapkan undang-undang anti- intimidasi untuk negaranya.
Selain memakai kemeja atau kaos merah muda mereka yang merayakan juga melakukan kampanye di media sosial sebagai usaha untuk menghentikan tindakan bullying tersebut.
Demikian sejarah Internasional Stand Up to Bullying Day yang diperingati tanggal 24 Februari. ***