5 April Diperingati Hari Hati Nurani Internasional, Berikut Penjelasan PBB

4 April 2023, 13:25 WIB
Ilustrasi hati nurani. /Pixabay/

PR DEPOK – Setiap 5 April diperingati sebagai Hari Hati Nurani Internasional. Deklarasi peringatan itu diumumkan lembaga internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai bukti dorong perdamaian dunia.

Dilansir dari laman Unesco, atas kesadaran perlu terciptanya kondisi stabil dan sejahtera, serta hubungan yang damai dan bersahabat, Majelis Umum pun menyatakan 5 April sebagai Hari Hati Nurani Internasional.

Keputusan itu diumumkan Majelis Umum dalam forum yang mengundang semua Negara Anggota, organisasi sistem PPB, serta organisasi internasional dan regional lainnya.

Baca Juga: Siswa SD, SMP, SMA-SMK, dan PKBM Dapat Bantuan KJP Plus April 2023 yang Cair Hari Ini, Cek Saldo Sekarang

Forum tersebut juga dihadiri masyarakat sipil untuk menunjukan budaya perdamaian. Turut hadir pula organisasi non pemerintahan sebagai wakil dari aspirasi-aspirasi masyarakat yang terserikat.

“Hari internasional ini adalah tentang dasar-dasar UNESCO, raison d'être: promosi perdamaian. Di masa-masa yang tidak pasti ini, pesannya adalah salah satu yang kita butuhkan lebih dari sebelumnya,” kata Audrey Azolay, Direktur Umum UNESCO dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari unesco.org.

“Karena ketika universalitas hati nurani dipertanyakan dan ketika seseorang mengabaikan penilaiannya sendiri, atau ketika penilaian itu ditekan pada orang lain, kedamaian itu melemah dan hancur.” kata Audrey menambahkan.

Baca Juga: Cara Agar Lolos Kartu Prakerja Gelombang 51 2023 Setelah Gagal Seleksi Kali Ini

Audrey juga menyampaikan bahwa dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) menyatakan bahwa, semua manusia diberkahi dengan hati nurani dan bebas untuk bertindak sesuai kehendak sendiri.

Tugas PBB yakni untuk menyelamatkan generasi mendatang dari ancaman perang memerlukan transformasi menuju budaya damai, yang terdiri dari nilai, sikap dan perilaku.

Kata Audrey, hal itu akan mencerminkan dan menginspirasi interaksi sosial serta berbagi, berdasarkan prinsip kebebasan, keadilan dan demokrasi, semua hak asasi manusia, toleransi dan solidaritas.

Baca Juga: Cara Cek Data DTKS Jateng Online Pakai NIK KTP dan Nomor KK untuk Cairkan PKH serta BPNT

Kondisi itu juga akan mendorong untuk menolak kekerasan dan berusaha untuk mencegah konflik dengan menangani sumber penyebabnya dan memecahkan masalah melalui dialog.

Penyelesaian konflik melalui negosiasi, harus mengedepankan dan yang menjamin pelaksanaan penuh semua hak, seperti halnya berlandaskan hati nurani antar manusia.

“Semua manusia dilahirkan bebas dan sama dalam martabat dan hak, serta diberkahi dengan akal dan hati nurani, maka harus bertindak terhadap satu sama lain dalam semangat persaudaraan,” kata direktur umum UNESCO.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: UNESCO

Tags

Terkini

Terpopuler