Tradisi Merayakan Idul Fitri dari Berbagai Negara di Dunia

22 April 2023, 18:48 WIB
Berikut tradisi merayakan Idul Fitri dari berbagai negara di dunia, mulai dari India hingga Arab Saudi.* /Pexels.com / RODNAE Productions/

PR DEPOK - Idul Fitri menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan dan merupakan hari raya yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

 

Idul Fitri memiliki makna kembalinya seseorang kepada keadaan suci atau keterbebasan dari segala dosa, kesalahan, dan keburukan sehingga berada dalam kesucian atau fitrah.

Setiap negara telah mengembangkan tradisi uniknya sendiri untuk merayakan Idul Fitri selama bertahun-tahun, namun kegembiraan yang terpancar tetap sama di mana pun umat Muslim berada.

Dalam artikel ini, akan mengeksplorasi berbagai tradisi merayakan Idul Fitri dari berbagai negara di dunia.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Jelang Lebaran, Latin beserta Artinya

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Halal Trip, berikut adalah tradisi merayakan Idul Fitri dari berbagai negara di dunia.

1. India

Perayaan-perayaan di India sangat meriah dan penuh warna, begitu pula dengan Idul Fitri. Orang-orang mulai mempersiapkan Idul Fitri sejak jauh-jauh hari sebelumnya dengan membeli pakaian baru dan hadiah untuk keluarga dan orang-orang terkasih mereka.

 

Pada pagi hari Idul Fitri, orang-orang pergi untuk sholat Idul Fitri dan kemudian makan sheer khurma, merupakan hidangan khusus yang dibuat untuk merayakan Idul Fitri. Orang dewasa mulai memberikan uang (Eidi) kepada anak-anak kecil dan para wanita akan mengoleskan henna di tangan mereka.

Baca Juga: PKH Tahap 2 2023 Cair Hari ini, Cek Nama KPM di HP via cekbansos.kemensos.go.id

Di Hyderabad dan beberapa daerah lain di India, merupakan sebuah tradisi untuk menyiapkan rebusan miju-miju dan Haleem (daging yang dimasak dengan lambat) dan memberikannya kepada orang miskin pada hari Idul Fitri.

2. Mesir

Di Mesir, orang-orang akan mulai mempersiapkan Idul Fitri dengan membersihkan rumah mereka, membeli pakaian baru, dan membeli manisan. Anak-anak sangat menyukai Idul Fitri, sehingga mereka terkadang tidak tidur pada malam sebelum Idul Fitri karena kegembiraannya.

 

Orang-orang bangun sejak pagi-pagi sekali, mengenakan pakaian baru, dan pergi ke masjid untuk sholat Idul Fitri. Jalanan ditutupi dengan karpet untuk memberi ruang bagi semua orang yang datang untuk sholat. Kemudian, orang dewasa biasanya akan memberikan balon dan mainan kepada anak-anak yang datang untuk sholat.

Baca Juga: BPNT Maret dan April 2023 Sudah Cair Rp400.000, Segera Cek Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Setelah sholat, keluarga-keluarga mulai saling mengunjungi dan makan biskuit serta kahk, yang merupakan kue dengan taburan gula bubuk. Kahk bisa berbentuk polos, diisi dengan kacang, atau malban (kue khas Turki).

Orang dewasa memberikan uang kepada anak-anak (Eidiyah), dan anak-anak akan mulai bermain dengan mainan mereka saat merayakan Idul Fitri.

3. Arab Saudi

 

Sebagai tempat kelahiran agama Islam, masyarakat Arab Saudi selalu merayakan Idul Fitri dengan penuh antusias. Mereka memulai persiapan lebih awal dengan membersihkan rumah, membeli pakaian, dan dekorasi baru.

Baca Juga: 35 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Inggris, Cocok untuk Caption Instagram

Mereka akan bangun lebih awal di pagi hari Idul Fitri, mandi, mengenakan pakaian baru, dan pergi ke tempat sholat Idul Fitri yang biasanya diadakan di lapangan terbuka. Setelah sholat, orang-orang saling menyapa dan memberikan kurma serta manisan.

Hidangan tradisional disiapkan seperti mugalgal, kebab, biryani, dan lain-lain. Anak-anak akan mendapatkan uang (Eidya), mainan, atau pakaian baru. Mereka juga menawarkan makanan penutup dan permen seperti madu dan kue kurma.

Pada malam Idul Fitri, orang-orang biasanya akan keluar untuk menonton kembang api dan mengucapkan Selamat Idul Fitri kepada tetangga mereka.

 

Selain itu, di Arab Saudi, sudah menjadi tradisi untuk beramal di Idul Fitri. Orang-orang akan menyumbangkan uang, pakaian, makanan, dan sumber daya lainnya kepada mereka yang membutuhkan.

Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Syawal Diqadha dengan Puasa Ramadhan?

4. Turki

Di Turki, Idul Fitri disebut Sugar Feast’ atau ‘Pesta Gula’, mengingat semua makanan manis yang disajikan pada saat Idul Fitri. Kue-kue manis, makanan khas Turki, baklava, dan masih banyak lagi yang dipersiapkan untuk merayakan Idul Fitri.

Mereka memiliki hari libur nasional selama seminggu untuk merayakan Idul Fitri. Sama seperti negara lainnya, mereka juga memulai persiapan lebih awal dan pergi ke tempat sholat Idul Fitri serta memberikan uang dan hadiah kepada anak-anak.

 

Namun, mereka memiliki tradisi unik yaitu mengunjungi makam orang yang mereka cintai pada hari pertama Idul Fitri untuk mendoakannya.

Baca Juga: Kumpulan Ide Caption Idul Fitri yang Indah untuk Postingan Instagram dan Twitter

Di Istanbul dan daerah lainnya di Turki, mereka biasanya mengadakan festival dan bazar besar untuk merayakan Idul Fitri. Orang-orang akan pergi keluar dan menikmati musik, merayakan, dan berbelanja hadiah hingga manisan.

Ini juga merupakan tradisi untuk mengunjungi keluarga, teman, dan tetangga dekat untuk bersilaturahmi dan bertukar salam serta hadiah. Ini juga merupakan kesempatan terbaik untuk menyelesaikan perselisihan dan memperbaiki hubungan yang rusak.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler