Linda Yaccarino Jadi CEO Twitter yang Baru, Ini Jabatan Elon Musk Sekarang

14 Mei 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi. Elon Musk mengungkapkan nama yang menjadi CEO Twitter baru, sementara dirinya memegang jabatan saat ini. ///Unsplash/ Claudio Schwarz

PR DEPOK - Elon Musk mengungkapkan bahwa ia telah menunjuk Linda Yaccarino, seorang eksekutif periklanan senior, sebagai CEO Twitter pada hari Jumat.

Melalui sebuah cuitan seperti yang dilansir dari Daily Sabah, Elon Musk menyatakan bahwa ia akan tetap mengendalikan aspek desain dan teknologi di Twitter, sementara Yaccarino akan berfokus pada pengelolaan operasional bisnis dan mengubah Twitter menjadi sebuah "aplikasi segalanya" yang dinamakan X.

"Saya dengan gembira mengumumkan bahwa saya telah merekrut seorang CEO baru untuk Twitter. CEO baru ini akan memulai tugasnya dalam waktu sekitar 6 minggu!" tulis Musk dalam akun Twitter-nya.

Menurut Musk dan pengajuan pengadilan, perusahaan Twitter yang berbasis di San Francisco telah mengubah namanya menjadi X Corp sebagai bagian dari penggabungan perusahaan teknologi.

Baca Juga: KKB Sandera Empat Pekerja Tower BTS dan Minta Tebusan Rp500 Juta, Berikut Kronologinya

Sebelumnya, pengusaha tersebut telah mengungkapkan rencananya untuk mengubah platform tersebut menjadi "X, aplikasi segalanya" setelah membelinya dengan harga $44 miliar pada bulan Oktober.

Musk mengumumkan bahwa perannya akan berubah menjadi ketua eksekutif dan chief technology officer (CTO), di mana dia akan mengawasi produk, perangkat lunak, dan pengelolaan.

"Saya tetap berkomitmen terhadap transparansi open source dan menerima berbagai sudut pandang," cuit Musk.

Baca Juga: Cara Cek Penerima PIP 2023, Apakah Ada Perubahan Nominal Bantuan?

Dia merespons komentar dari Alex Lorusso, seorang komentator politik dan produser yang dikenal di Twitter sebagai Alx, bahwa kebebasan berbicara di platform tetap menjadi "prioritas utama" bagi Musk "tanpa memperhatikan siapa bos berikutnya".

Sebelumnya, Musk membuat lelucon bahwa anjingnya, Floki, akan mengambil alih posisi kepala eksekutif.

Ini terjadi setelah dia mengirimkan sebuah tweet pada bulan Desember, hanya beberapa minggu setelah pengambilalihan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Besok 15 Mei 2023: Kamu akan Menerima Bantuan Tak Terduga

"Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk mengambil pekerjaan itu," cuitnya.

Janji tersebut muncul setelah jutaan pengguna Twitter meminta Musk untuk mundur melalui jajak pendapat yang diadakan, dan Musk berkomitmen untuk mengikuti permintaan tersebut.

Musk menghadapi awal yang penuh dengan gejolak dalam perjalanannya di platform tersebut. Dia melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 80 persen dari total 8.000 stafnya di seluruh dunia, dan dia mengakui bahwa tindakan tersebut mengakibatkan kehilangan banyak fungsi.

Baca Juga: 10 Link Foto Quotes Estetik, Penuh Makna dan Motivasi

Selain itu, dia bertanggung jawab atas penghapusan status "tanda centang biru" yang sebelumnya digunakan untuk memverifikasi identitas pengguna, dan menggantikannya dengan fitur berlangganan berbayar yang dikenal sebagai Twitter Blue.

Tokoh dan selebriti terkenal menyatakan bahwa langkah tersebut membuat platform menjadi rentan terhadap penipu dan disinformasi.

Namun, Musk berpendapat bahwa aturan tersebut lebih berfokus pada perlakuan yang sama terhadap semua pengguna, karena menurutnya tidak seharusnya ada standar yang berbeda untuk selebriti.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Sabah

Tags

Terkini

Terpopuler