Profil Ong Beng Seng, Miliarder yang Terseret Dugaan Korupsi di Singapura

16 Juli 2023, 12:46 WIB
Simak profil dari Ong Beng Seng, seorang miliarder terkenal yang terseret kasus dugaan korupsi di Singapura. /LIANHE ZAOBAO/via REUTERS

PR DEPOK - Nama Ong Beng Seng ramai diperbincangkan publik, karena diduga terseret kasus korupsi di Singapura. Pria paruh baya itu, bukan sembarang orang. Namanya terkenal dikalangan miliarder.

Dilaporkan sebagai pengusaha kaya, nyatanya miliarder Ong Beng Seng diduga terseret kasus korupsi Formula-1 (F1) bersama dengan Menteri Transportasi Singapura S. Iswaran.

Miliarder Ong Beng Seng dilaporkan menjalankan berbagai jenis usaha seperti memiliki Hotel Properties Ltd. Meskipun sebagai orang kaya, dirinya ditangkap kepolisian Singapura pada Selasa, 11 Juli 2023.

Akan tetapi, Ong Beng Seng dibebaskan pada Jumat, 14 Juli 2023 dengan membayar jaminan 72.000 dollar kepada penyidik Singapura.

Baca Juga: Tempat Bakso Terenak di Penawangan, Grobogan, Ada yang Dilengkapi Fasilitas Mainan Anak

Lantas siapakah sosok Ong Beng Seng? Berikut PikiranRakyatDepok.com rangkumkan profilnya.

Profil Ong Beng Seng

Ong Beng Seng lahir pada tahun 1946 di Sabah, Malaysia. Pria paruh baya itu, pindah ke Singapura saat dirinya berusia empat tahun. Orang berpengaruh di Singapura itu, pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Anglo China.

Ong Beng Seng memulai bisnis hotelnya pada tahun 1980. Miliarder itu, mengakuisisi Hotel Hilton Singapura seharga SG$ 72 juta. Juga, membeli berbagai hotel dan properti di lokasi Orchad Road, Singapura hingga merambah usahanya ke negara Kanada, Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner Terkenal di Kota Pekanbaru, Lengkap dengan Alamat

Lebih lanjut, Ong Beng Seng bersama istrinya yakni Christina merambah usaha di bidang fashion. Pada tahun 1990-an mereka membuka Club-21. Pasutri itu mengakusisi 56 persen saham di perusahaan barang-barang dari kulit di Mulberry, Inggris.

Kaitan Ong Beng Seng dengan F-1 Singapura

Ong Beng Seng diketahui membawa Formula F-1 ke Singapura pada tahun 2008. Dirinya bekerja sama dengan pemerintah setempat seperti Menteri Transportasi S.Iswaran.

Singapur GP Pte milik Ong Beng Seng yang juga menaungi F-1 bekerja sama dengan agen pariwisata negara tersebut.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler King the Land Episode 10 Sub Indo, Gu Won dan Cheon Sa Rang Nikmati Waktu Berdua

Pada tahun 2022, Singapura mendapatkan perpanjangan kontrak menjadi tuan rumah balapan F-1 hingga tahun 2028.

Pada saat itu, keterlibatan Menteri Transportasi S.Iswaran mendapatkan banyak dukungan karena memainkan peran kunci yang membuat Singapura bisa menjadi tuan rumah Grand Pix.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com melalui Time, Biro Investigasi Praktik Korupsi mengungkapkan kasus pelanggaran tindak pidana korupsi di F-1 yang menyeret nama Menteri Transportasi S.Iswaran.

Saat ini, S.Iswaran diminta cuti oleh pemerintah setempat. Pihak terkait telah melakukan penyelidikan lebih dalam yang transparan. Kasus korupsi ini, membuat pukulan bagi Singapura.

Baca Juga: Syarat dan Cara Tutup Buku Rekening KJP Plus 2023 untuk Siswa Kelas 12 yang Sudah Lulus

Pasalnya negara tersebut dijuluki anti korupsi, bahkan kasus ini mencuat setelah empat dekade Singapura terbebas skandal korupsi.***

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler