Kapan Supermoon Agustus 2023? Ketahui Cara Menyaksikan Bulan Sturgeon yang Langka Ini

2 Agustus 2023, 09:38 WIB
Supermoon Agustus 2023 kapan terjadi? Simak penjelasan tentang cara menyaksikan Bulan Sturgeon yang langka. /Pixabay/sergei_spas/

PR DEPOK - Fenomena Supermoon atau Bulan Sturgeon yang langka akan terjadi pada bulan Agustus 2023. Ketahui kapan dan bagaimana cara menyaksikannya yang akan dibahas dalam artikel ini.

Bulan Agustus adalah bulan yang istimewa bagi para pengamat langit di seluruh dunia, karena akan terjadi dua fenomena Supermoon di bulan ini.

Supermoon pertama terlihat pada tanggal 1 Agustus 2023. Sementara itu, Supermoon kedua akan terjadi di akhir bulan pada tanggal 30 Agustus 2023.

Fenomena Supermoon kali ini, yang juga dikenal sebagai Bulan Sturgeon, akan lebih dekat dari biasanya.

Baca Juga: Super Mantap! Ini 7 Tempat Bakso Terenak di Situbondo, Catat Alamatnya

Bulan akan berjarak 222.159 mil (357.530 kilometer) dari Bumi. Sedangkan pada tanggal 30 Agustus 2023, jaraknya akan lebih dekat yaitu 222.043 mil (357.344 kilometer). Adapun Supermoon pada tanggal 30 Agustus 2023 disebut Blue Moon.

Dikutip Pikiran-Rakyat.Depok.com dari Hindustan Times, fenomena Supermoon pada tanggal 1 Agustus akan mencapai puncaknya pada tanggal 2 Agustus. Anda akan dapat menyaksikan fenomena Supermoon tergantung pada cuaca dan tutupan awan di langit.

Adapun menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dini hari nanti, tepatnya tanggal 2 Agustus 2023, pukul 01.31 WIB, fenomena Supermoon akan terjadi dan Bulan terlihat lebih besar.

Baca Juga: PT PELNI Buka Loker BUMN sampai 5 Agustus 2023, Begini Syaratnya

Apa yang dimaksud dengan Supermoon dan Bulan Sturgeon?

Supermoon terjadi ketika Bulan mengorbit paling dekat dengan Bumi, dan pada saat yang sama, ada Bulan Purnama.

Selama peristiwa langit yang langka ini, Bulan tampak sedikit lebih terang dan lebih besar daripada bulan purnama biasa.

Menurut Nasa, istilah Supermoon diciptakan oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979 sebagai Bulan baru atau Bulan purnama yang terjadi ketika Bulan berada dalam jarak 90 persen dari perigee, yaitu jarak terdekatnya dengan Bumi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso di Surakarta Versi Taste Atlas, Bisa Bikin Ketagihan!

Sementara itu, bulan purnama pertama di tahun ini pada hari Selasa akan menjadi Supermoon Sturgeon. Namanya diambil dari suku-suku asli Amerika yang percaya bahwa ikan sturgeon raksasa dari Great Lakes paling mudah ditangkap pada musim panas. Supermoon ini juga dikenal sebagai Bulan Jagung Hijau, Bulan Biji-bijian, Bulan Terbang, Bulan Panen, Bulan Ceri Hitam, dan Bulan Bayangan Gunung.

Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon dan Bulan Sturgeon yang Langka

Anda dapat menyaksikan fenomena Supermoon atau Bulan Sturgeon yang langka ini dalam kondisi cuaca yang mendukung. Langit tidak boleh berawan dan lokasi harus memiliki pemandangan Supermoon yang tidak terbatas.

Anda bisa menggunakan teropong dan teleskop untuk melihat fenomena Supermoon dengan lebih baik.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Hindustan Times

Tags

Terkini

Terpopuler