Suplai Makanan Gratis ke Tentara Israel, Tagar Boikot McDonald's Trending di Platform X

14 Oktober 2023, 21:07 WIB
Masyarakat berunjuk rasa untuk mengekspresikan solidaritas kepada rakyat Palestina di Gaza di New York, Amerika Serikat, pada 13 Oktober 2023, saat konflik antara Israel dan Hamas berkecamuk. /Reuters/Eduardo Munoz/

PR DEPOK - Tagar boikot McDonald's trending di platform X atau yang dulu dikenal dengan nama Twitter.

Netizen dari berbagai negara ramai-ramai mencuitkan tagar boikot McDonald's sebagai protes atas aksi perusahaan makanan ternama tersebut yang menyuplai makanan gratis ke tentara atau pasukan pertahanan Israel (IDF).

Sampai berita ini diturunkan, tagar boikot McDonald's telah dicuitkan sebanyak 7.066 kali dan menduduki deretan keempat dalam jajaran trending topik di platform X.

Melalui akun Instagram, McDonald's Israel mengumumkan bahwa pihaknya memberikan ribuan makanan gratis kepada IDF setelah serangan mendadak Hamas pada hari Sabtu.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober 2023, Desain Menarik Cocok Diunggah ke Sosial Media

Melansir laman Bussines Insider, McDonald's menjelaskan dalam satu postingan bahwa mereka telah membuka lima restoran semata-mata dengan tujuan memberikan bantuan dan sumbangan ke tentara Israel dan berencana untuk mengirimkan 4.000 makanan setiap hari.

Selain menyuplai makanan gratis, McDonald's juga memberikan diskon 50% untuk tentara dan pasukan keamanan yang datang ke cabangnya.

Menurut sebuah postingan pada hari Kamis, waralaba makanan cepat saji tersebut telah menyumbangkan 12.000 makanan kepada tentara Israel dan penduduk setempat.

Baca Juga: 5 Ayam Goreng di Sawangan yang Enak dan Laris Manis, Simak Lokasinya

Gambar di postingan tersebut menunjukkan mobil-mobil yang memuat makanan McDonald's dan tentara serta pekerja di rumah sakit menerima paket tersebut.

Salah satu video menunjukkan para pekerja McDonald's menyiapkan makanan dan paket untuk dikirim ke pangkalan militer di Israel Selatan.

Israel melancarkan serangan bom bertubi-tubi ke jalur Gaza sejak Sabtu, 7 September 2023 sebagai balasan atas serangan mendadak kelompok Hamas.

Baca Juga: 5 Ayam Goreng Rekomen untuk Kamu Coba di Kabupaten Kudus, Ini Alamatnya

Serangan tersebut menewaskan ribuan warga sipil Palestina dan meluluhlantakkan wilayah Gaza.

Tidak hanya menelan korban jiwa dari pihak Palestina, serangan Israel juga dilaporkan menewaskan seorang jurnalis Reuters dan melukai dua wartawan Al-Jazeera.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Business Insider

Tags

Terkini

Terpopuler