PR DEPOK - Amerika diam-diam memberikan rudal Army Tactical Missile Systems (ATACMS) yang dikirimkan untuk Ukraina dalam upaya menyerang Rusia.
Amerika mengirimkan ATACMS ke Ukraina untuk menyerang Rusia, langsung terdengar di kuping Duta Besar Rusia yang mengatakan itu adalah kesalahan besar yang akan menimbulkan konsekuensi serius.
"Konsekuensi dari langkah ini, yang sengaja disembunyikan dari publik, akan menjadi sangat serius," kata Duta Besar Anatoly Antonov dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyatakan memang betul pasukan Militer Ukraina telah menggunakan ATACMS untuk menyerang dua pangkalan udara di wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.
Baca Juga: Rekomendasi Bakso Enak di Banyumas Paling Top Markotop dan Recommended
Ukraina meminta kepada Amerika untuk mengirimkan ATACMS. Senjata canggih itu dipercaya akan mengubah arah perang yang telah berlangsung selama 20 Bulan yang dilancarkan Rusia.
Namun Kremlin mengkonfirmasi, bahwa pasokan rudal ATACMS dan tank Abrams dari AS ke Ukraina tidak akan mengubah situasi di medan perang.
Spesifikasi Rudal Army Tactical Missile Systems (ATACMS)
Army Tactical Missile Systems (ATACMS) adalah rudal jarak jauh, serangan presisi, permukaan-ke-permukaan yang memberikan kemampuan penting yang melibatkan target yang sensitif terhadap waktu dan bernilai tinggi, dalam segala kondisi cuaca.
ATACMS dikemas menggunakan pod peluncur yang mirip dengan Multiple Launch Rocket System (MLRS) adalah jenis sistem roket artileri.
Spesifikasi Rudal ATACMS:
-.Paket panduan yang ditingkatkan dengan Sistem Pemosisian Global
- Membawa hulu ledak fragmentasi ledakan kelas WDU18, seberat 500 pon
Baca Juga: 7 Seblak Paling Terkenal dan Ramai di Limo, Ini Alamat Lengkap dan Jadwal Bukanya
- Jangkauan maksimum adalah 300 km
- Sistem Rudal ATACMS adalah sistem senjata artileri permukaan-ke-permukaan konvensional yang mampu menyerang target jauh di luar jangkauan meriam, roket, dan rudal Angkatan Darat yang ada
- Rudal ATACMS ditembakkan dari platform senjata MLRS M270 dan M270A1.
- ATACMS sangat sukses dalam Operasi Badai Gurun.
Baca Juga: Mahfud MD Resmi Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Netizen: Pasangan yang Tepat...
Namun, AS mengirimkan ATACMS ke Ukraina dengan versi jarak tempuh yang lebih pendek, daripada jarak maksimum yang bisa dicapai rudal tersebut.
ATACMS yang dikirimkan AS untuk Ukraina, diperkirakan mampu mencapai target hingga 102 mil atau setara dengan 165 km.
Namun senjata ini dilarang oleh sekutu NATO, karena memiliki rekam jejak yang begitu buruk, seperti banyak korban dari warga sipil, peluru tidak meledak.
Bahkan senjata ini dapat mengotori medan perang dan daerah-daerah sipil yang menyebabkan kematian yang tidak diinginkan.***