UNHCR Upayakan Pengungsi Rohingya Pindah usai Dapat Keluhan Warga

15 Desember 2023, 12:12 WIB
ILUSTRASI - UNHCR akan memindhkan Pengungsi Rohingya usai mendapat keluhan dari warga karena buang hajat sembarangan di tambak milik warga di Aceh.* /Kilasaceh.com/Kutar Maulana/

PR DEPOK - Protection Association UNHCR, Yance Tamaela mengatakan bahwa akan memindahkan Pengungsi Rohingya usai mendapat keluhan dari warga karena buang hajat sembarangan di tambak milik warga di Aceh.

 

Ada sebanyak 180 imigran Rohingya yang sebelumnya ditampung di Pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, telah dipindahkan jauh dari pemukiman warga.

Yance mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi untuk mencari solusi dengan Polisi dan Tokoh masyarakat terhadap Pengungsi Rohingya.

Sebelumnya, masyarakat menolak kedatangan Pengungsi Rohingya, namun akhirnya mau menampung untuk sementara untuk tiga hari sejak tanggal 10, Desember 2023 di kawasan pantai setempat karena permintaan dari Pemerintah Kabupaten Pidie.

Baca Juga: Wow Enak Banget! Ini 6 Nasi Goreng di Karawang yang Patut Dicoba, Ada yang Buka 24 Jam dan Tersedia di Aplikas

“Telah sepakat ada tempat sementara untuk menampung mereka dengan didirikan tenda di pesisir, namun karena kejadian tersebut membuat masyarakat terganggu,”

“Sekarang Pengungsi dipindahkan ke tempat yang baru, disana kami upayakan untuk ke depan diberikan yang terbaik bagi Rohingya dan masyarakat,” katanya.

 

Keuchik Gampong Batee Zakaria mengatakan bahwa tenda warga Rohingya telah dibongkar dan dipindahkan ke arah barat untuk menghindari tindakan tersebut tidak terulang kembali.

“Kami pindahkan ke lokasi lain karena Pengungsi itu mengganggu masyarakat. Mereka Buang Air Besar (BAB) ke tambak milik warga,” katanya.

Baca Juga: Dua Cara Mudah Cek Nama Penerima KJP Plus Tahap 2 yang Cair Bulan ini, Cuma Butuh HP dan NIK

Sebelumnya, masyarakat masih memberikan toleransi kepada imigran Rohingya untuk tinggal sementara selama tiga hari atas permintaan Pemerintah Pidie yang kemudian diperpanjang menjadi tujuh hari sebelum Pengungsi dipindahkan ke tempat yang lebih layak.

Jumlah Pengungsi Rohingya di Indonesia semakin meningkat, UNHCR mengatakan ada lebih dari 1.200 orang Imigran rohingya yang mendarat di Indonesia sejak November 2023, dengan 300 orang yang mendarat di Aceh pekan lalu.

 

Presiden Jokowi mengungkapkan kedatangan warga rohingya ke Indonesia diduga kuat terkait dengan perdagangan orang (TPPO).

Indonesia mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menemui Komisioner UNHCR untuk membahas soal Rohingya yang masuk ke wilayah Indonesia pada Senin, 11 Desember 2023 di Jenewa, Swiss.

Baca Juga: Joss Banget! 5 Seblak di Samarinda dengan Kuah Pedas Gurih dan Nikmat

UNHCR mengatakan akan membantu dan mendukung kehidupan para Pengungsi Rohingya. Selain itu, Indonesia juga tetap membantu para Pengungsi dengan menampung sementara dengan alasan kemanusiaan meskipun bukan pihak Konvensi Pengungsi PBB.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler