Coba Menahan Bersin dengan Menutup Hidung dan Bibir, Tenggorokan Pria Skotlandia Ini Alami Robekan

15 Desember 2023, 15:17 WIB
Ilustrasi bersin. /Pixabay/mohamed hasan/

PR DEPOK – Dalam kasus yang digambarkan sebagai yang pertama ini, seorang pria berusia 30-an mempunyai lubang di tenggorokannya setelah mencubit hidungnya dan menutup bibirnya untuk menahan bersin.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu dibawa ke Rumah Sakit Ninewells, di Dundee, Skotlandia, saat dirinya merasa sangat kesakitan, setelah mencoba menahan bersin dengan mencubit hidung dan menutup mulut saat mengemudi.

Rupanya, jika melakukan hal seperti itu, tekanan di saluran napas bagian atas bisa meningkat sekitar 20 kali lipat, sehingga bisa berujung pada cedera serius termasuk pecahnya gendang telinga, aneurisma, bahkan patah tulang rusuk. Namun, dalam kasus khusus ini, pasien yang tidak disebutkan namanya tersebut mengalami robekan sebesar 2 mm di tenggorokannya, yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Baca Juga: Daftar Warung Mie Ayam yang Terkenal dengan Rasanya yang Lezat dan Menggiurkan di Pemalang, Yuk Coba!

Robekan tenggorokan, yang secara medis dikenal sebagai “perforasi trakea spontan” adalah cedera langka dan berpotensi mengancam nyawa yang belum pernah dikaitkan dengan bersin sebelumnya.

Seperti dilansir dari Oddity Central, ketika pria tersebut tiba di ruang gawat darurat, dia merasakan sakit yang parah, lehernya bengkak di kedua sisi dan dia hampir tidak bisa menggerakkan kepalanya.

Dia mengatakan kepada dokter bahwa dia menderita demam saat mengemudi, dan ketika dia ingin bersin, dia hanya menahannya dengan mencubit hidung dan menutup mulutnya. Dia berakhir dengan tenggorokan yang robek.

Baca Juga: Cara Mengetahui PIP Kemdikbud 2023 Sudah Cair ke Rekening di pip.kemdikbud.go.id

Saat memeriksa pasien, dokter mendengar suara berderak samar dari dalam tenggorokannya, menandakan ada sesuatu yang tidak beres. Beruntung, kondisi tersebut tidak mengganggu pernapasan, menelan, atau berbicara.

Setelah diagnosa, pasien dipulangkan dan diberikan obat pereda nyeri dan obat demam, dengan anjuran untuk tidak melakukan aktivitas berat selama dua minggu. Lima minggu kemudian, dia kembali untuk pemeriksaan dan pemeriksaan menemukan bahwa robekannya telah sembuh.

“Kita harus menutup wajah dengan lembut menggunakan tangan atau bagian dalam siku untuk mencegah iritasi seperti virus, air liur, lendir menjangkau orang lain di sekitar kita,” kata Dr Rasads Misirovs.

Baca Juga: PSIS Semarang vs Madura United, Laga Pembuka BRI Liga 1 Pekan ke 23

"Saya pribadi telah menggunakan teknik lain dengan menekan ibu jari pada bibir atas saya, tepat di bawah hidung, tanpa menghalangi saluran hidung selama beberapa detik dan itu berhasil bagi saya,” ujarnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler