HYBE Buka Suara soal Potensi Pelanggaran Hak Merek BTS di Maengbang Beach

9 Januari 2024, 18:43 WIB
HYBE buka suara soal potensi pelanggaran hak merek dan hak potret yang terkait dengan struktur BTS di Maengbang Beach.* /Big Music

PR DEPOK - Korea Selatan, sebagai pusat industri hiburan global, menyaksikan kontroversi baru-baru ini yang melibatkan hak kekayaan intelektual dan seni publik yang terinspirasi oleh budaya pop.

Maengbang Beach, sebuah destinasi pesisir yang terkenal, menjadi saksi dari keputusan dramatis Pemerintah Kota Samcheok pada tanggal 5 Januari untuk melepas struktur seni yang dulu dihormati dan dicintai oleh para penggemar grup musik terkenal, BTS.

Keputusan ini datang sebagai tanggapan resmi terhadap permintaan dari HYBE, agensi yang mengelola BTS, yang mengajukan klaim hak kekayaan intelektual terhadap instalasi-instalasi tersebut.

Kontroversi Hak Kekayaan Intelektual

Baca Juga: Wave To Earth Akan Konser di Jakarta pada Februari 2024 Mendatang, Simak Info Tiketnya di Sini

Kontroversi ini berakar pada kekhawatiran HYBE tentang potensi pelanggaran hak merek dan hak potret yang terkait dengan struktur BTS di Maengbang Beach.

HYBE telah mengambil langkah-langkah resmi dengan meminta pemerintah daerah, termasuk Samcheok, untuk membongkar instalasi-instalasi ini. Keputusan ini menandai perubahan signifikan dalam lanskap seni publik yang terinspirasi oleh budaya pop di Korea Selatan.

Struktur seni ini, termasuk patung BTS yang menjadi landmark terkenal, bukan hanya objek visual, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam.

Maengbang Beach telah menjadi tempat ziarah bagi penggemar BTS dari seluruh dunia, yang terinspirasi oleh lokasi-lokasi ini yang muncul dalam video musik dan foto album grup.

Baca Juga: Inilah Daftar 7 Bakso Terenak dan Paling Laris di Kota Jayapura Papua, Dijamin Endul dan Halal!

Namun, HYBE, dengan tegas, mengedepankan perlindungan hak kekayaan intelektual dan citra seniman di tengah kekhawatiran potensial terhadap pelanggaran hak merek dan hak potret.

Keputusan Kontroversial Samcheok

Pada tanggal 5 Januari, pemerintah kota Samcheok memberikan persetujuan untuk melepas instalasi-instalasi BTS, menandai puncak dari ketegangan antara perlindungan hak kekayaan intelektual dan peran seni publik dalam menarik penggemar ke ruang publik.

Meskipun HYBE menegaskan perlunya melindungi hak-hak ini, beberapa pemerintah daerah menyuarakan keberatan mereka, menyoroti peran instalasi BTS dalam memperkaya pengalaman ruang publik dan mendukung kepentingan umum.

Baca Juga: Lowongan Kerja Pegawai BPJS Kesehatan untuk D3 Semua Jurusan, Intip Kualifikasinya di Sini

Pertentangan Perspektif

Di tengah pertentangan perspektif antara kepentingan pribadi agensi dan kepentingan umum, muncul pertanyaan mendalam tentang masa depan seni publik yang terinspirasi oleh budaya pop di Korea Selatan.

Apakah perlindungan hak kekayaan intelektual harus mengatasi nilai sosial dan budaya dari karya seni yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat?

BTS Monuments: Beyond The Star Art Clip 2

Baca Juga: Bansos Tambahan Rp400 Ribu untuk KPM BPNT Januari 2024, Mau Tahu Cara Cek Penerimanya?

Sementara itu, agensi BTS, BIGHIT MUSIC, merilis BTS Monuments: Beyond The Star Art Clip 2. Video ini, diunggah pada 8 Januari, memberikan pandangan mendalam ke dalam pemikiran setiap anggota BTS tentang seni, dedikasi terhadap ARMY (penggemar BTS), dan makna kolektivitas mereka sebagai grup.

Dalam video ini, para anggota BTS mengungkapkan refleksi pribadi mereka tentang momen-momen berbahagia, dukungan tak tergoyahkan dari penggemar, dan makna penting BTS sebagai kelompok.

Meskipun mereka tengah menjalani wajib militer, BTS tetap aktif dalam berbagi pesan positif dan mempertahankan hubungan yang mendalam dengan penggemar mereka.

Pertanyaan Masa Depan

Baca Juga: Update Prakerja 2024 Kapan Dibuka? Cek Informasi Selengkapnya di Sini dan Cara Daftar Akun Online

Pembongkaran struktur seni BTS di Samcheok membuka diskusi tentang arah masa depan seni publik yang terinspirasi oleh budaya pop di Korea Selatan. Bagaimana keputusan ini akan mempengaruhi instalasi seni serupa di seluruh negeri? Apakah perdebatan antara hak kekayaan intelektual dan kepentingan umum akan terus memunculkan ketegangan di dunia seni Korea Selatan?

Dalam ketegangan antara perlindungan hak kekayaan intelektual dan nilai budaya yang terkandung dalam seni publik, peristiwa di Samcheok menggambarkan kompleksitas dinamika antara dunia hiburan dan kepentingan masyarakat.

Sementara BTS terus menyebarkan pesan positif melalui seni mereka, nasib instalasi BTS di Samcheok menjadi puncak dari perdebatan yang lebih besar tentang masa depan seni publik di Korea Selatan.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler