Donald Trump Terima Dosis Koktail Antibodi Eksperimental, Dikembangkan oleh Perusahaan Regeneron

4 Oktober 2020, 08:19 WIB
Presiden Donald Trump dilarikan ke Rumah Sakit Militer AS. /Bloomberg/

PR DEPOK - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menerima dosis koktail antibodi eksperimental yang sedang dikembangkan oleh pembuat obat Regeneron.

Beberapa obat lain yang dikonsumsi Donald Trump saat ini antara lain zinc, vitamin D, dan Pepcid versi generik untuk pengobatan sakit maag.

Informasi tersebut dirilis oleh dokter yang bertugas di Gedung Putih, Sean Conley.

Dalam surat tersebut, Conley mengatakan bahwa Donald Trump menerima infusan tanpa penolakan dan kondisinya cukup baik karena ia bersemangat untuk sembuh.

Baca Juga: Hubungannya Membaik Usai Gelar Tiga Pertemuan, Kim Jong Un Kirim Doa untuk Kesembuhan Donald Trump

Meski obat khusus untuk Covid-19 masih dikembangkan dan belum dipatenkan, pengobatan Regeneron dinilai cukup menjanjikan.

Saat wawancara pada jumat sore, Kepala Eksekutif Regeneron, Dr. Leonard S. Schleifer, mengatakan bahwa staf medis Donald Trump menghubungi perusahaan untuk meminta izin penggunaan obat mereka setelah disetujui oleh FDA.

“Yang bisa kami katakan adalah mereka meminta agar bisa menggunakannya, dan kami dengan senang hati memenuhinya,” kata Schleifer dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari New York Times.

Obat Regeneron yaitu REGN-COV2, merupakan bagian dari kelas obat Covid-19 eksperimental yang dikenal sebagai antibodi monoklonal yakni salinan buatan antibodi manusia terhadap virus yang sedang diteliti untuk digunakan pada pasien dengan keluhan awal.

Baca Juga: Usai Ditunda karena Muncul Penyakit Baru, AstraZeneca Siap Lanjutkan Uji Coba Vaksin di Jepang

Pengobatan tersebut telah digunakan secara luas untuk mengobati berbagai penyakit. Meski sejauh ini, data untuk antibodi Covid-19 masih terbatas.

Kepala CDC Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci, juga mengatakan bahwa teknik pengobatan tersebut cukup menjanjikan.

Regeneron pekan ini akan melaporkan hasil uji klinis yang membuktikan bahwa obat antibodi buatannya bisa mengobati gejala pada pasien rawat jalan Covid-19, tanpa ada efek samping yang serius.

Regeneron juga berencana membahas izin penggunaan darurat antibodi tersebut dengan FDA.

Pada tahun 2018, Donald Trump menandatangani undang-undang hak untuk uji coba, yang memungkinkan pasien dan dokter secara langsung meminta perawatan eksperimental dari sebuah perusahaan, tanpa terlebih dahulu meminta persetujuan FDA.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Landa Sebagian Wilayah Jabar

Beberapa pakar etika mengatakan tak heran jika Donald Trump diberi obat eksperimental, mengingat Regeneron telah dinyatakan lolos uji keamanan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler