Tak Ingin Ada Korban Perdagangan, Seorang Wanita 68 Tahun Berbagi Rumah dengan 1.330 Anjing

- 10 Desember 2020, 09:20 WIB
ILUSTRASI anjing.*/Pexels/Chevanon Photography
ILUSTRASI anjing.*/Pexels/Chevanon Photography /

PR DEPOK - Seorang wanita di Tiongkok mengadopsi 1.300 ekor anjing dan hewan-hewan lain di rumahnya.

Wanita bernama Wen Junhong itu harus berbagi rumah dengan lebih dari seribu ekor binatang.

Dua puluh tahun lalu, wanita yang kini berusia 68 tahun itu mengadopsi anjing liar pertamanya dan tidak menyangka bahwa ia akan merawat lebih dari 1.000 anjing.

Baca Juga: Quick Count Pilkada Gibran-Bobby Unggul, Umar Syadat ke Jokowi: Selamat Pak, Semoga Kaesang Menyusul

Wen menjadi penyayang hewan lebih dari dua dekade dan membuatnya setiap hari bangun jam 4 pagi kemudian membersihkan kandang-kandang hewan tersebut.

Selanjutnya, ia harus memasak lebih dari 500kg atau beras, sayuran, dan daging untuk hewan-hewan itu.

Wanita berusia 68 tahun itu selalu memastikan bahwa ribuan hewan itu dalam keadaan sehat, tidak berkelahi, dan tentu tidak kelaparan.

Baca Juga: Minta Didoakan, Ustaz Yusuf Mansur Dinyatakan Positif Covid-19

Orang-orang menanyakan biaya untuk merawat anjing-anjing itu.

Wen membiayai hewan-hewan itu dari hasil penjualan apartemennya, beberapa pinjaman, tabungan hidupnya, termasuk dana pensiun miliknya.

Selain itu ia juga menerima sumbangan dari beberapa pengunjung media sosialnya dan para pecinta binatang.

Baca Juga: Singgung Pernyataan Ustaz Abdul Somad, Muannas Alaidid: Jangan Terburu Nafsu Simpulkan Sesuatu

Dirinya mengatakan bahwa beberapa orang mengira bahwa dirinya adalah seorang psikopat.

Tapi menurutnya, yang dia lakukan semata-mata untuk menghormati setiap kehidupan.

"Beberapa orang mengira saya psikopat," kata dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Oddity Central.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Kamis, 10 Desember 2020: Gemini, Cobalah Bersikap Objektif

"Penting untuk menjaga anjing-anjing ini, kita masing-masing harus menghormati kehidupan, dan bumi bukan hanya untuk manusia tetapi juga untuk semua hewan," ujar Wen menambahkan.

Saat usianya 40 tahunan, untuk pertama kali dia mengadopsi seekor anjing yang tersesat.

Anjing itu diberinya Wenjing yang memiliki arti 'lebut' atau 'pendiam'.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Kamis, 10 Desember 2020 Mulai Pukul 09.30 hingga 16.00 WIB

Wen Junhong kemudian mengabdikan hidupnya untuk memelihara dan merawat anjing-anjing liar.

Itu ia lakukan lantaran membiarkan anjing-anjing di jalan membuat dirinya khawatir terhadap risiko kecelakaan atau menjadi korban perdagangan.

Wen Junhong telah mendapatkan reputasi sebagai penyelamat anjing terlantar di Chongqing.

Baca Juga: Antam 50 Gram Rp47 Jutaan, Cek Daftar Harga Emas di Pegadaian Kamis, 10 Desember 2020

Setiap kali, ada saja orang yang mengirim anjing ke depan gerbang rumahnya dan menelpon Wen untuk merawat hewan itu.

Selain menerima anjing-anjing itu, Wen juga mengatur proses pengadopsian anjing kepada seseorang yang bersedia, namun jumlah anjing yang diterimanya lebih banyak daripada yang dia berikan.

Sayangnya, rumahnya tidak memberikan ruang yang bebas untuk para anjing itu, lantaran menurutnya semakin banyak anjing semakin sempit ruang mereka bergerak.

Baca Juga: Stok AS Melonjak, Harga Minyak Dunia Bervariasi

"Ini sangat sulit," ucap dia mengeluhkan.

"Ada lebih banyak anjing dan masing-masing mendapat lebih sedikit ruang," tuturnya.

Beberapa orang juga menganggap bahwa membiarkan anjing-anjing itu hidup bebas menjadi hewan liar lebih baik daripada menyimpan mereka di ruang sempit di dalam rumah Wen.

Baca Juga: Berbelasungkawa pada Keluarga Korban 6 Laskar FPI, Ketum MUI Sampaikan Pesan Ini ke Penegak Hukum

Hal itu juga menjadi perhatian Wen untuk fokus terkait manajemen ruang hingga anjing-anjing itu tidak merasa terbatasi dan memiliki ruang yang cukup baik.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x