Network
PR DEPOK – Tidak semua pengemudi dapat mempraktikkan etika dalam berkendara yang baik di jalan raya maupun di tempat umum.
Parahnya, ada segelintir pengemudi yang berani melakukan perbuatan asusila dengan pasangannya di dalam mobil meski tengah parkir di area publik.
Baru-baru ini sempat heboh di Malaysia, ketika sebuah video asusila di dalam kendaraan tersebar luas di media sosial.
Baca Juga: Menang 2-1 Atas Athletic Bilbao, Atletico Madrid Puncaki Klasemen LaLiga Santander Spanyol
Video tersebut disebarkan oleh pengguna media sosial Twitter @MirzaAmirin, yang menampilkan penggerebekan polisi dalam upaya menangkap sepasang kekasih yang diduga melakukan perbuatan asusila di dalam mobil.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di tempat parkir mobil di depan McDonald's Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, saat itu pengunggah video, Mirza, tengah bertemu dengan kliennya di McDonald's Bandar Baru Bangi.
Kemudian, tiba-tiba terjadi keributan yang melibatkan polisi dan masyarakat di lokasi kejadian.
“Saya seorang pebisnis online di Instagram yang menjual ponsel. Jadi untuk kepercayaan transaksi, pelanggan menyuruh saya datang untuk mengirim telepon di lokasi yang dijanjikan,” ujar Mirza.
“Setiap hari pasti ada polisi yang berpatroli dan mengecek setiap mobil yang diparkir di dekat sini. Tapi saya tidak menyangka akan terjadi keributan di dekat tempat saya berada,” ujarnya menjelaskan.
Diketahui, bahwa saat polisi sedang berpatroli di kawasan itu, sebuah mobil Perodua Alza berwarna biru diyakini diparkir dalam kondisi mencurigakan.
Kecurigaan tersebut bertambah setelah ditemukan kaca depan yang terlalu gelap hingga tidak terlihat bagian di dalam mobil tersebut.
Setelah diperiksa lebih dekat, polisi menemukan bahwa sepasang kekasih yang diyakini berusia remaja sedang melakukan tindakan asusila di dalam mobil.
Setelah dikonfirmasi, polisi berusaha menahan pasangan tersebut dengan bantuan masyarakat yang ada di lokasi kejadian, termasuk pengendara McDonalds.
Namun, sempat terjadi keributan saat pengemudi Alza memutuskan untuk menyalakan mesin mobilnya karena ingin kabur dari penangkapan polisi.
Lebih mengkhawatirkan lagi adalah ketika seorang polisi yang mencoba menghentikan pasangan itu terjebak di kap depan mobil yang melaju.
Namun, polisi tersebut dilaporkan selamat setelah pengemudi Alza berhenti di sebuah perempatan.
Berdasarkan informasi terakhir, polisi berhasil melacak alamat pengemudi yang diduga asal Semenyi, Malaysia melalui nomor registrasi mobil tersebut. Namun, kasus tersebut dikatakan masih dalam penyelidikan polisi.***
