Diduga Jadi Pemantik Serangan di Masjid Al Aqsa, Pemukim Israel Terekam Sita Rumah Warga Palestina

- 11 Mei 2021, 19:06 WIB
Ilustrasi Masjid Al Aqsa
Ilustrasi Masjid Al Aqsa /Pixabay/Martin Forciniti.

Baca Juga: Orang Kaya di China Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah untuk Kursus Bedakan Barang Mewah Asli dengan Palsu

Namun, keenam keluarga itu tegas menolak untuk pindah dan menyatakan bahwa para pemukim Yahudi tidak punya hak untuk mengambil rumah mereka.

Sebagai informasi, 28 keluarga pengungsi Palestina telah tiba di Karm al-Jaoni di Sheikh Jarrah sejak tahun 1956.

Mereka diketahui diberi rumah dan status mereka sebagai pengungsi akan dicabut seperti yang dijanjikan oleh Pemerintah Yordania dan badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Tabungan Rp2 Miliar Raib, Patricia Gouw Akui Sempat Depresi dan Marah Besar ke Orang Tuanya

Namun, kesepakatan itu tidak pernah terpenuhi setelah Yordania kehilangan mandatnya untuk memerintah Tepi Barat dan Timur Yerussalem.

Hal tersebut tampaknya yang menjadikan Israel yakin bisa merebut kembali wilayah Syeikh Jarrah, apalagi setelah munculnya tuduhan dari sekelompok pemukim Israel pada Palestina.

Mereka menuduh keluarga Palestina telah membangun pemukiman ilegal di tanah yang sudah menjadi milik orang Yahudi sejak tahun 1948 silam.

Baca Juga: Beda dengan Aurel Hermansyah, Lucinta Luna Akui Ngidam Tinggal di Apartemen Bagus dan Mewah

Tuduhan tersebut menjadi pemantik kemarahan anggota keluarga al-Kurdi, termasuk seluruh rakyat Palestina. Hingga saat ini, Palestina masih mengalami bentrokan dengan tentara Israel terkait masalah tersebut.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x