Dalam hal ini pangeran Al Saud meminta komunitas Internasional untuk menjalankan tanggung jawabnya mengakhiri ‘Eskalasi Berbahaya’, dan untuk bertindak segera menghentikan operasi militer agar menghidupkan kembali negosiasi perdamaian berdasarkan solusi dua negara.
Pada awal pertemuan OKI, Menteri Luar Negeri Palestina Riad Malka dari otoritas Palestina juga berbicara, mengecam apa yang disebutnya sebagai serangan pengecut Israel.
Dirinya juga mengatakan bahwa rakyat Palestina tidak akan habis oleh Israel.
“Kebangkitan rakyat Palestina memperjelas bahwa Yerusalem merupakan garis merah,” katanya.
“Rakyat kita tidak akan habis oleh Israel,” ujarnya menambahkan.
Tak hanya itu Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu juga mengambil sikap yang serupa pada pertemuan tersebut.
Baca Juga: Ibunda Meninggal Akibat Covid-19, dr. Tompi Kecewa Faskes di Lhokseumawe: Cukup Ibu Saya Jadi Korban
“Israel sendiri yang bertanggung jawab atas eskalasi baru-baru ini di Yerusalem Timur, Tepi Barat dan Gaza,” kata Cavusoglu.
“Peringatan kami terhadap Israel minggu lalu tidak dihiraukan,” katanya.***