Dihantam Tsunami Covid-19, Pasien Corona di India hingga Dirawat di Bawah Pohon

- 17 Mei 2021, 20:42 WIB
Seorang pasien Covid-19, Harveer Singh (65) a villager suffering from COVID-19 rests in a cot as he receives treatment at a makeshift open-air clinic, amidst the spread of the coronavirus disease (COVID-19), in Mewla Gopalgarh village, in Jewar district, in the northern state of Uttar Pradesh, India, May 16, 2021. Picture taken May 16, 2021. REUTERS/Danish Siddiqui beristirahat di bawah pohon saat perawatan di klinik darurat terbuka.
Seorang pasien Covid-19, Harveer Singh (65) a villager suffering from COVID-19 rests in a cot as he receives treatment at a makeshift open-air clinic, amidst the spread of the coronavirus disease (COVID-19), in Mewla Gopalgarh village, in Jewar district, in the northern state of Uttar Pradesh, India, May 16, 2021. Picture taken May 16, 2021. REUTERS/Danish Siddiqui beristirahat di bawah pohon saat perawatan di klinik darurat terbuka. /REUTERS/Danish Siddiqui.

Ada rumah sakit pemerintah di dekat kampung tersebut tetapi tidak memiliki tempat tidur yang memadai dan penduduk desa mengatakan mereka tidak mampu membayar biaya kesehatan di klinik swasta.

Sebagai gantinya, orang-orang yang mengklaim diri mereka sebagai ahli pengobatan alternatif di desa mendirikan klinik terbuka tempat mereka mendistribusikan glukosa dan pengobatan lain kepada pasien dengan gejala Covid-19.

Baca Juga: MUI Serukan Perang Total Lawan Israel, Saidiman Ahmad: Nanti kalau Kalah, TInggal Pakai Narasi Penjajahan

"Ketika orang menjadi sesak, mereka harus pergi ke bawah pohon untuk meningkatkan kadar oksigen mereka," kata Sanjay Singh, yang ayahnya yang berusia 74 tahun meninggal beberapa hari lalu setelah terserang demam.

"Orang-orang sekarat dan tidak ada yang menjaga kami," ucapnya menambahkan.

Hingga saat ini, India masih berjuang menghadapi lonjakan kedua kasus positif Covid-19 yang belum juga turun. Perdana Menteri India Narendra Modi, juga mendapatkan kritik karena gagal mempersiapkan gelombang kedua.

"Lakukan tes, isolasi diri Anda dan mulai pengobatan tepat waktu," katanya.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x