Bentrokan Kembali Pecah, Pasukan Israel Tembak Pengunjuk Rasa Palestina hingga Tewas

- 19 Mei 2021, 15:23 WIB
Anggota Palestina dari Brigade Izz ad-Din al-Qassam, ambil bagian dalam parade anti-Israel di Rafah, Jalur Gaza, 13 Juli 2015.
Anggota Palestina dari Brigade Izz ad-Din al-Qassam, ambil bagian dalam parade anti-Israel di Rafah, Jalur Gaza, 13 Juli 2015. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

PR DEPOK – Bentrokan antara Israel dan Palestina kembali pecah di Beit El, wilayah Tepi Barat Palestina.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, pada bentrokan kali ini seorang warga Palestina dinyatakan tewas dan puluhan lainnya luka-luka oleh tembakan Israel.

West Bank atau wilayah tepi barat adalah bagian dari wilayah Negara Palestina sekaligus tanah nenek moyang orang palestina, di bagian barat sungai Yordan.

Baca Juga: Sindir Jokowi Salah Ucap Padang Sebagai Provinsi, Don Adam: Berarti Negara Daulat Minangkabau Sudah Terbentuk

Akan tetapi, wilayah ini menjadi tempat bentrokan akibat Israel yang menduduki wilayah secara paksa.

Warga Palestina yang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut adalah Muhammed Ishaq Hamid (25). Ia terluka parah dalam bentrokan itu dan dinyatakan meninggal saat tiba di sebuah rumah sakit di Ramallah.

Pada Selasa, 18 Mei 2021 pagi, ratusan warga Palestina berkumpul di alun-alun Manara Ramallah, mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu-lagu patriotik sebelum berbaris menuju pos pemeriksaan militer Beit El, di Al Bireh.

Baca Juga: Pelajar yang Hina Palestina Dikeluarkan dari Sekolah, Okky Madasari: Norak, Merampas Hak Orang Berekspresi

Sehari sebelumnya, pada Senin, 17 Mei 2021 dua warga Palestina juga tewas dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka akibat serangan Israel.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Ubaidah Jawareh dibunuh oleh tentara Israel selama bentrokan di kamp pengungsi Aroub di utara Yerusalem Timur.

Sementara seorang warga Palestina lainnya ditembak mati di Kota Hebron oleh pasukan Israel setelah mereka menuduhnya dipersenjatai dengan pisau dan bahan peledak dan akan melakukan serangan.

Baca Juga: Lokasi Teroris MIT Poso yang Bunuh 4 Petani Terdeteksi, Polri: Butuh Sumber Daya Besar  

Sepanjang hari Selasa, bentrokan besar juga dilaporkan di kota-kota lain di Tepi Barat, termasuk Hebron, Bethlehem, Nablus, Beit El dekat Ramallah dan Budrus.

Bentrokan yang terjadi di banyak kota besar di Palestina ini sebagai bentuk perlawanan, protes dan rasa berduka atas penyerangan yang meningkat di sepanjang Jalur Gaza.

Sebagai informasi, jumlah korban tewas di Palestina akibat serangan udara Israel mencapai 213 di daerah yang terkepung.

Baca Juga: Novel Baswedan Ungkap Korupsi Bansos Rp100 Triliun, Yos Nggarang: di Negeri yang Rakyatnya Susah Dapat Makan

Sebelumnya, Hamas dan Fatah menyerukan serangan pada hari Selasa dan mendesak warga Palestina untuk menghadapi Israel dan pasukan keamanannya di berbagai persimpangan di Yerusalem Timur dan Tepi Barat untuk melawan atas nama korban yang berjatuhan akibat serangan Israel.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah