PR DEPOK – Sebuah konvoi truk berisikan bantuan Internasional yang akan dikirim ke Gaza melalui Karem Abu Salem (Kerem Shalom) sebuah perbatasan dengan Israel dihentikan dan menutup penyebrangannya pada Selasa.
Langkah penutupan ini dilakukan tak lama setelah Koordinator Kegiatan Pemerintah Israel di wilayah (COGAT) mengumumkan pembukaan sementara perbatasan untuk pengiriman bantuan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Rabu 19 Mei 2021, dalam sebuah pernyataan COGAT mengatakan bahwa penyeberangan perbatasan Gaza ditutup setelah seorang tentara Israel terluka ringan dalam serangan yang dilancarkan pihak Palestina.
“Setelah bom mortir ditembakkan ke arah penyeberangan Kerem Shalom, diputuskan untuk menghentikan masuknya sisa truk,” tutur COGAT.
Sebelumnya, Karl Schembri, sebagai penasihat media Timur Tengah di Dewan Pengungsi Norwegia mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Gaza akan ‘tercekik’ jika penyeberangan Keram Abu Salem dan Beit Hanoon ditutup.
“Sangat penting bahwa penyebrangan terbuka,” kata Schembri.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa saat ini orang-orang tidak hanya membutuhkan barang penting melainkan membutuhkan bantuan kemanusiaan.