Di Yerusalem Timur yang diduduki di sekitar Syekh Jarrah ketika orang-orang di dalam mobil mengibarkan bendera Palestina dan membunyikan klakson. Perayaan juga terjadi di Ramallah dan Bethlehem.
Akibat konfilk selama 11 hari ini. Sedikitnya 232 warga Palestina, termasuk 65 anak, tewas dalam pemboman Israel. Di pihak Israel, 12 orang, termasuk dua anak, tewas.
Dengan keadaan yang mulai kondusif dan membaik, tokoh-tokoh dunia meminta agar kedua belah pihak serius menjaga ketenangan dan lebih fokus pada tahap dialog untuk menyelesaikan konflik.
Hal ini disampaikan oleh Antonio Guterres, selaku Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Saya menekankan bahwa para pemimpin Israel dan Palestina memiliki tanggung jawab di luar pemulihan ketenangan untuk memulai dialog serius guna mengatasi akar penyebab konflik”, katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Hal serupa juga disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Meski sempat mendukung Israel dengan alasan mempertahankan diri.
Joe Biden mengatakan orang Palestina dan Israel sama-sama berhak untuk hidup dengan aman dan terjamin.
"Kami tetap berkomitmen untuk bekerja dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pemangku kepentingan internasional lainnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat dan untuk mengumpulkan dukungan internasional bagi orang-orang di Gaza dan dalam upaya rekonstruksi Gaza,” katanya.