PR DEPOK - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro dikabarkan baru saja memecat seorang pejabat kesehatan di negara tersebut.
Adapun pemecatan yang dilakukan Jair Bolsonaro itu lantaran pejabat kesehatan itu dilaporkan meminta suap dalam pengadaan vaksin Covid-19.
Pemecatan pejabat kesehatan itu di tengah tuduhan gratifikasi yang mengguncang pemerintahan Jair Bolsonaro serta seruan pemakzulan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Folha de S.Paulo, Kepala Logistik Kementerian Kesehatan Brasil, Roberto Ferreira Dias adalah sosok yang dipecat dari jabatannya.
Dias diduga telah menyarankan suap satu juta dolar AS per dosis vaksin Covid-19 dalam sebuah makan malam untuk membahas pesanan berbeda 400 juta vaksin.
Pihak Kemenkes mengatakan pemecatan Dias diputuskan pada Selasa, 29 Juni 2021 pagi waktu Brasil dan disahkan pada Rabu, 30 Juni 2021 kemarin.
Baca Juga: Dear Barcelona, Lionel Messi Katanya Mau Tanda Tangan Kontrak Asalkan Syarat Ini Dipenuhi
Kemenkes tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait tuduhan yang ditujukan kepada Dias, termasuk Dias yang menjadi tertuduh.
Sementara itu, Jair Bolsonaro pun dikabarkan tidak memberikan komentar terkait pemecatan Dias tersebut.
Skandal suap ini memicu seruan terbaru untuk pemakzulan Jair Bolsonaro yang selama ini meremehkan pandemi Covid-19.
Pada Rabu, 30 Juni 2021, para anggota parlemen Brasil dari berbagai spektrum politik, asosiasi pengacara, dan kelompok sosial mengajukan permohonan kolektif untuk memakzulkan Jair Bolsonaro.
Terkait pemakzulan itu, sang presiden menyangkal adanya pelanggaran hukum. Ia kembali membela diri dalam sebuah pernyataan yang disampaikan belum lama ini.
"Mereka atidak bisa menyentuh kita. Bukan dengan kebohongan yang akan membuat mereka mengeluarkan kita dari sini," ujar Jair Bolsonaro.***