Total 20 Orang Tewas dan 20 Orang Lainnya Hilang, Belgia Tetapkan Hari Berkabung Nasional

- 17 Juli 2021, 13:14 WIB
Banjir Eropa Barat Menewaskan Sedikitnya 44 Jiwa dan Puluhan Hilang di Jerman Musibah Hingga Belanda dan Belgia.
Banjir Eropa Barat Menewaskan Sedikitnya 44 Jiwa dan Puluhan Hilang di Jerman Musibah Hingga Belanda dan Belgia. /Reuters

PR DEPOK - Bencana banjir yang melanda Belgia telah menewaskan 20 orang dan 20 orang lainnya masih dalam pencarian.

Diketahui sebelumnya bahwa bencana banjir yang terjadi di beberapa negara di Eropa terjadi pada hari Jumat kemarin.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Associated Press, Pemerintah Belgia naikkan jumlah korban tewas banjir menjadi 20 orang.

Pemerintah Belgia mengatakan jumlah korban tewas akibat bencana banjir tersebut belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Sebut Penyakit Kankernya Berhubungan dengan Darah, Mark Hoppus Blink-182: Kita akan Mengalahkan Ini

Menteri Luar Negeri Annelies Verlinden mengatakan pada hari Jumat bahwa petugas darurat berusaha menemukan 20 orang lainnya yang masih hilang.

Ada pun Verlinden mengatakan bahwa beberapa tanggul di Sungai Meuse yang mengalir dari Belgia ke Belanda berisiko runtuh.

Dalam hal ini, bantuan pun datang dari negara Eropa lainnya yaitu salah satunya Italia.

Italia mengirim pejabat perlindungan sipil, petugas pemadam kebakaran, dan perahu penyelamat ke Belgia untuk membantu pencarian orang hilang.

Baca Juga: Forum Pimred PRMN Respons Perpanjangan PPKM Darurat, Desak Pemerintah Lindungi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil

Terkait bencana banjir yang menelan puluhan korban jiwa tersebut, Perdana Menteri Alexander De Croo mengatakan Belgia akan menandai hari berkabung nasional pada Selasa.

"Kehilangan manusia yang tinggi. Ini juga akan menjadi momen untuk menunjukkan solidaritas, kedekatan, dan persatuan," ungkap De Croo.

Diketahui bahwa Jerman dan Belgia adalah negara terdampak banjir paling parah selain Belanda dan Swiss hingga saat ini.

Banjir parah juga melanda Belanda, tepatnya di provinsi Limburg, Belanda Selatan. Untuk memperkuat tanggul sepanjang 1,1 kilometer di sepanjang Sungai Maas, pihak berwajib menumpuk karung berisi pasir, dan juga pihak kepolisian membantu mengevakuasi lingkungan yang berada di dataran rendah.

Baca Juga: Pemkot Depok Tambah 400 Tempat Tidur bagi 2 Kategori Pasien Covid-19 di Makara UI

Belum ada laporan pasti mengenai akibat dari banjir yang terjadi, namun Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan pemerintah secara resmi menyatakan wilayah terdampak banjir membuat bisnis dan penduduk yang telah memenuhi syarat untuk kompensasi.

Sementara itu, hujan deras di Swiss menyebabkan beberapa sungai dan danau meluap.

Dari laporan yang dimuat salah satu media setempat mengatakan bahwa banjir bandang menyapu mobil, membanjiri ruang bawah tanah dan menghancurkan jembatan kecil pada Kamis malam di desa utara Schleitheim und Beggingen.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah