Sekelompok Orang Bersenjata Serang Kediaman Menteri Pertahanan Afghanistan, 4 Orang Tewas

- 4 Agustus 2021, 17:42 WIB
Ilustrasi bendera Afghanistan.
Ilustrasi bendera Afghanistan. /Pixabay/Chicken Online.

Beberapa jam setelah serangan, kerumunan penduduk Kabul turun ke jalan dan atap rumah pada Selasa malam untuk meneriakkan Allahu Akbar, Tuhan Maha Besar, menentang serangan Taliban.

Apa yang terjadi di Afghanistan?

Pertempuran sengit antara militan dan pasukan pemerintah terus berlanjut di kota di provinsi Helmand di Afghanistan selatan, DK-PBB mengkonfirmasi sedikitnya 40 warga sipil telah tewas di kota Lashkar Gah.

Baca Juga: Info BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021: 3 Golongan Pekerja ini Tidak Bisa Dapat Bantuan Subsidi Gaji

"Ada mayat di jalan. Kami tidak tahu apakah mereka warga sipil atau Taliban," kata seorang warga, yang tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan.

Tentara Afghanistan mendesak warga sipil untuk meninggalkan kota itu menjelang serangan besar-besaran terhadap Taliban, kelompok Islam garis keras yang digulingkan dari kekuasaan oleh pasukan Amerika Serikat 20 tahun lalu.

Pertempuran telah berlanjut di kota selama berhari-hari, dengan dilaporkan baru-baru ini para militan telah menguasai sebagian besar distrik.

Baca Juga: Merasa 'Jijik' pada Pihak yang Bandingkan Dana Sumbangan, Feni Rose: Semua Provokasi Dibikin untuk 2024

Pasalnya menguasai Lashkar Gah, ibukota provinsi Helmand yang terkepung, akan menjadi nilai simbolis yang sangat besar bagi para pemberontak saat mereka melanjutkan kemajuan pesat mereka setelah penarikan pasukan asing.

Diketahui, provinsi Helmand di Afghanistan bagian selatan adalah pusat dari kampanye militer Amerika Serikat dan Inggris.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RNZ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah