Tragis, Keluarga Wartawan Jerman DW Jadi Korban Pembunuhan Taliban

- 21 Agustus 2021, 07:00 WIB
Seorang anggota Taliban berdiri di depan Kementerian Dalam Negeri di Kabul, Afghanistan.
Seorang anggota Taliban berdiri di depan Kementerian Dalam Negeri di Kabul, Afghanistan. /REUTERS/Stringer.

PR DEPOK - Seorang anggota keluarga wartawan Jerman Deutsche Welle dilaporkan telah ditembak mati oleh para anggota Taliban.

Menurut kabar juga, salah seorang keluarga wartawan Jerman Deutsche Welle lainnya harus mengalami luka parah.

Namun, ada sedikit kabar gembira bahwa kerabat wartawan Jerman Deutsche Welle yang lain berhasil pergi menyelamatkan diri dan saat ini tengah bersembunyi.

Baca Juga: Status Kartu Prakerja Sedang Diproses? Simak Penjelasan Artinya Berikut ini

Diketahui bersama, kelompok Taliban memang sebelumnya menyatakan tengah memburu seorang wartawan Jerman Deutsche Welle.

Direktur Umum Deutsche Welle (DW) Peter Limbourg mengatakan Taliban melakukan pencarian dari rumah ke rumah untuk menemukan wartawan yang mereka incar.

Peter Limbourg menyebutkan wartawan yang tengah diincar Taliban itu saat ini bekerja di Jerman, namun tak menyebutkan namanya.

Baca Juga: Polisi Periksa Istri Muda dan 16 Saksi Lain Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Pembunuhan oleh Taliban terhadap kerabat dekat salah satu editor kami adalah kejadian tragis yang tak terbayangkan," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Lebih lanjut, Peter Limbourg menambahkan bahwa tiga wartawannya yang lain mengalami penggerebekan di rumah mereka.

"Pembunuhan oleh Taliban merupakan bukti betapa gawat bahaya yang dihadapi seluruh pegawai kami beserta keluarga mereka di Afghanistan," katanya menambahkan.

Baca Juga: Majalah Luar Negeri Soroti Pemerintahan Jokowi, Fadli Zon: Orang Memang Mudah Berubah karena Kekuasaan

Melihat insiden tersebut, Peter Limbourg lantas mendesak pemerintah Jerman di Berlin untuk segera memberikan bantuan.

"Kelihatan jelas bahwa Taliban sudah melancarkan penggeledahan secara terorganisasi untuk menemukan keberadaan para wartawan, baik di Kabul maupun provinsi-provinsi lainnya," tutur dia.

Sebelumnya dilaporkan, beberapa wartawan Afghanistan melaporkan bahwa mereka dipukuli dan rumah mereka diserang oleh Taliban setelah berhasil menguasai ibu kota Kabul.

Baca Juga: Ria Ricis Sebut Jika Menikah Harta Miliknya akan Diberikan kepada Orang Tua

"Mereka (Taliban, red) sebelumnya memberi jaminan kepada kami bahwa akan aman," ujar wartawan dari Ariana Radia & Television Khushal Asefi.

"Saat ini, mereka menuturkan bahwa kami tidak bermasalah. Bahkan wartawan perempuan diizinkan jalani pekerjaan di TV," tuturnya menambahkan.

Akan tetapi, kata Khushal Asefi, masih ada saja laporan yang menyebutkan Taliban tidak memberikan izin para wartawan perempuan untuk tampil di TV.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah