Wanita di Belgia Dilarang Berkunjung ke Kebun Binatang karena Miliki Kedekatan dengan Seekor Simpanse Jantan

- 2 September 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi simpanse.
Ilustrasi simpanse. /Rishi Ragunathan/Unsplash

PR DEPOK – Seorang wanita di Belgia dilarang untuk berkunjung ke kebun binatang Antwerp lantaran kedekatannya dengan seekor simpanse jantan yang ia sering datangi selama bertahun-tahun.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari OddityCentral, wanita bernama Adie Timmermans dikabarkan mengunjungi seekor simpanse jantan bernama Chita selama 4 tahun terakhir dan mengklaim bahwa mereka mempunyai ikatan yang kuat seperti layaknya sebuah hubungan.

Akan tetapi, penjaga kebun binatang Antwerp meyakini bahwa hubungan ini telah memunculkan masalah sosial bagi Chita dengan kelompok simpansenya.

Baca Juga: Apakah Keluhan yang Dialami Usai Sembuh dari Covid-19 Bisa Bertahan Selama 12 Bulan? Simak Penjelasan Berikut

Begitu dekatnya dengan Adie membuat Chita diabaikan oleh primata lain dan tidak dianggap sebagai bagian dari kelompoknya.

Maka dari itu, pihak kebun binatang menerbitkan larangan kepada Timmermans untuk tidak terlalu mendekat ke kandang Chita.

Bahkan ia diminta untuk menghindari kontak mata dengan primata tersebut.

“Tentu saja kami senang ketika pengunjung kami merasa begitu terlibat dengan hewan, tetapi kesejahteraan hewan merupakan yang utama di sini”

Baca Juga: Mandi di Laut hingga Kunjungi Makam, Saipul Jamil Beberkan Rencana Usai Bebas dari Penjara

“Di luar jam kunjungan di kebun binatang, Chita harus mengatur 15 jam dalam kelompoknya. Kami ingin memberinya kesempatan untuk sebahagia mungkin,” kata Sarah Lafaut, kurator di kebun binatang Antwerp.

Lafaut mengatakan, saat Chita terlalu sibuk dengan pengunjung, ia kemudian diabaikan oleh simpanse lain dan tidak dianggap sebagai bagian dari kawanannya.

“Saat Chita selalu sibuk dengan pengunjung, monyet-monyet lain mengabaikannya dan tidak menganggapnya bagian dari kelompok, padahal itu penting. Dia kemudian duduk sendiri di luar jam berkunjung,” tuturnya.

Di sisi lain, Adie merasa bahwa larangan ini tidak adil baginya karena ia mengklaim bahwa Chita mencintainya dan begitu juga sebaliknya.

Baca Juga: Bebas dari Penjara, Saipul Jamil Sebut Sosok Wanita yang Setia Menunggunya: Benar-benar Indah pada Waktunya

“Saya menyukai hewan itu dan dia mencintai saya, saya tidak punya apa-apa lagi. Mengapa mereka ingin mengambilnya?”

“Puluhan pengunjung lainnya diizinkan untuk melakukan kontak. Lalu mengapa bukan saya?,” tanya Adie.

Adie menuturkan selama empat tahun menjadi langganan di kebun binatang tersebut, ia mengaku bahwa Chita sering menemuinya dan memberikan ciuman melalui jendela.

“Saya sudah berlangganan selama empat tahun sekarang. Chita selalu datang menemuiku ketika dia melihatku. Dia melambaikan tangannya, memberiku ciuman melalui jendela. Apa yang saya lakukan salah?,” tanya Adie.

Baca Juga: Penanganan Pandemi Dominan Dilakukan secara Digital, Puan Maharani Soroti Potensi Kebocoran Data Pribadi

Adie tercatat sudah diberikan empat peringatan mengenai kedekatannya dengan Chita dan bila terus mengabaikan peringatan itu, maka ia akan memperoleh larangan langsung dari Kebun Binatang Antwerp.

Pengasuh menerangkan bahwa situasi dari Chita sendiri cukup rumit, sebab ia merupakan mantan hewan peliharaan pribadi yang tiba di kebun binatang 30 tahun silam.

Sempat dalam kondisi tak terkendali, Chita berusaha menyesuaikan diri dengan simpanse lain, tetapi ketertarikannya kepada manusia yang tidak hilang menjadi alasan perhatian yang didapatnya dari Adie cukup berbahaya pada kasusnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah