Ia mengatakan bahwa dengan jalur tersebut, China ingin meningkatkan pengaruh globalnya dengan membuka rute perdagangan yang dijunjung tinggi oleh Taliban.
Selain itu, menurutnya ada tambang tembaga yang kaya di Afghanistan dan berkat China dapat kembali dioperasikan dan dimodernisasi.
Jadi ia berpendapat bahwa China adalah akses Taliban ke pasar di seluruh dunia.
Tidak hanya itu, Mujahid juga menegaskan bahwa nantinya wanita diizinkan untuk melanjutkan studi di universitas.
Lalu, para wanita akan dapat bekerja sebagai perawat, di kepolisian, atau sebagai asisten di kementerian, tetapi dibatasi untuk calon menteri wanita.
Sejauh ini, Afghanistan sangat membutuhkan uang dan Taliban tidak mungkin mendapatkan akses cepat sekitar 10 miliar dolar yang sebagian besar dipegang di luar negeri oleh bank sentral Afghanistan.
Sebelumnya, Sekjen PBB Antonio Guterres sudah memperingatkan bahwa bencana kemanusiaan di Afghanistan akan terjadi.
Maka dari itu, ia mendesak negara-negara untuk menyediakan dana darurat karena kekeringan parah dan perang telah memaksa ribuan keluarga meninggalkan rumah mereka.