Fawzi Barhoum, jubir gerakan Hamas yang menguasai Gaza, mengatakan pelarian itu menunjukkan bahwa perjuangan untuk kebebasan dari penjajah masih terus berlanjut.
Para pejabat Hamas mendesak warga Palestina untuk memberikan perlindungan kepada para pelarian itu, menyebutnya sebagai pelarian pertama dari lebih banyak pelarian yang akan datang.
Husam Badran, seorang pejabat tinggi Hamas, menyebutnya sebagai hari kegembiraan dan kebanggaan, ketika orang-orang Palestina mengangkat kepala mereka.
Presiden Otoritas Palestina sekaligus politisi Parta Fatah Mahmoud Abbas juga turut memuji aksi pelarian itu.
Salah satu akun Twitter resmi milik politisi Fatah Zakaria Zubeidi memposting gambar dan video dari pelarian paling terkenal, dan memuji apa yang disebutnya "terowongan kebebasan."
Baca Juga: Larang Saipul Jamil Jadi Bintang Tamu TV, Ernest Prakasa: Enak kan Jadi Kerasa KPI Ada Gunanya
Pasalnya, pelarian itu menimbulkan dilema bagi Abbas, yang bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz seminggu yang lalu dalam pertemuan tingkat tinggi pertama antara kedua belah pihak dalam beberapa tahun.
Abbas mengatakan dirinya berharap untuk menghidupkan kembali proses perdamaian setelah jeda lebih dari satu dekade di bawah mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Keenam pelarian itu termasuk Zubeidi, seorang komandan terkenal di kelompok Brigade Al-Aqsa Fatah dari Jenin, yang berada di penjara saat diadili atas dua lusin kejahatan, termasuk percobaan pembunuhan.