Coba Kabur, Mantan Sekretaris Nazi Akhirnya Berhasil Diciduk Polisi

- 1 Oktober 2021, 15:02 WIB
Ilustrasi - Mantan sekretaris Nazi berusia 96 tahun berhasil ditangkap pihak kepolisian setelah melarikan diri.
Ilustrasi - Mantan sekretaris Nazi berusia 96 tahun berhasil ditangkap pihak kepolisian setelah melarikan diri. /Pixabay.

PR DEPOK - Seorang mantan sekretaris komandan Schutzstaffel (SS) dari kamp konsentrasi Stutthof Nazi dikabarkan ditangkap setelah mencoba kabur.

Mantan sekretaris Nazi berjenis kelamin perempuan ini ditangkap beberapa jam setelah pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Kabar penangkapan mantan sekretaris Nazi itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Pengadilan, Frederike Milhoffer.

Baca Juga: Sikap Anak Kasino Berubah Drastis saat Hadapi Warkopi, Indro Warkop DKI: Wong Kami Juga Cari Rezeki

Perempuan berusia 96 tahun ini kabur dari kediamannya di dekat Hamburg, menggunakan taksi pada Kamis pagi waktu setempat.

Percobaan melarikan diri itu beberapa jam sebelum persidangan yang akan dimulai di pengadilan negara bagian di Itzehoe, Jerman.

Pengadilan dengan cepat mengeluarkan surat perintah dan menunda pembacaan dakwaan, buntut percobaan melarikan diri yang dilakukan perempuan itu.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Jubir pengadilan mengatakan sidang lanjutan dijadwalkan akan digelar 19 Oktober 2021 mendatang.

Baca Juga: Sisa Saldo Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Dicairkan? Simak Penjelasannya Berikut ini

Milhoffer mengungkapkan alasan perempuan paruh baya itu melakukan percobaan melarikan diri karena tidak ingin datang ke pengadilan.

Akan tetapi, lanjut Milhoffer, alasan perempuan itu lantas tidak cukup untuk menahannya sebelum persidangan mengingat usia dan kondisinya.

Pengadilan mengatakan Kamis sore bahwa terdakwa telah ditangkap dan polisi akan membawanya ke pengadilan, kantor berita Jerman melaporkan.

Seorang dokter akan memeriksa apakah mantan sekretaris Nazi itu layak untuk dipenjara sebelum pengadilan memutuskan apakah dirinya akan ditahan atau tidak.

Baca Juga: Gol Lionel Messi Kontra Manchester City Dinobatkan sebagai Goal of the Week Liga Champions

Sementara jaksa berpendapat bahwa perempuan itu adalah bagian dari aparat yang membantu fungsi kamp Stutthof Nazi selama Perang Dunia II lebih dari 75 tahun yang lalu.

Pengadilan menyatakan bahwa terdakwa diduga membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan sistematis terhadap mereka yang dipenjara di sana antara Juni 1943 dan April 1945.

Meskipun usianya sudah lanjut, perempuan Jerman itu harus diadili di pengadilan anak-anak karena dia berusia di bawah 21 tahun saat melakukan kejahatan yang dituduhkan.

Sementara itu, media lokal Jerman mengidentifikasi wanita mantan sekretaris Nazi itu sebagai Irmgard Furchner.

Baca Juga: Login ke Dashboard www.prakerja.go.id, Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 22 akan Muncul

Efraim Zuroff, kepala pemburu Nazi di kantor Simon Wiesenthal Center di Yerusalem, mengatakan bahwa jika dia cukup sehat untuk melarikan diri, maka dia cukup sehat untuk dipenjara.

Kasus terhadap Furchner bergantung pada preseden hukum Jerman yang ditetapkan dalam kasus-kasus selama dekade terakhir.

Siapa pun yang membantu fungsi kamp kematian dan kamp konsentrasi Nazi dapat dituntut sebagai pelengkap pembunuhan yang dilakukan di sana, bahkan tanpa bukti partisipasi dalam kejahatan tertentu.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah