Tak jarang pria berusia 75 tahun tersebut mendapat ancaman berupa bom api di kediamannya.
Satu orang juga dikabarkan tewas dalam acara peringatan 25 tahun fatwa Iran terhadap penulis Inggris, Salman Rushdie yang juga dihadiri Lars Vilks pada 2015 lalu,
Sebagai informasi, Salman Rushdie merupakan penulis yang menuai kontroversi karena menulis novel yang menghina Nabi Muhammad dan Islam, salah satunya berjudul "Satanic Verses".
Lars Vilks lantas dinilai masyarakat luas sebagai salah satu tokoh yang juga dibidik lantaran telah melakukan hal serupa, dengan menggambar kartun Nabi Muhammad.
Dalam salah satu pernyataannya, Lars Vilks mengaku tak bermaksud untuk memprovokasi umat Islam.
Gambar tersebut menurutnya dibuat untuk menantang kebenaran politik di dunia seni.***