Shell: Kenaikan Harga Gas Alam dan Listrik di Dunia Berdampak pada Pendapat Kami di Kuartal Ketiga

PR DEPOK - Shell mengatakan kenaikan harga gas alam dan listrik di seluruh dunia akan berdampak signifikan pada pendapatannya pada kuartal ketiga.

Menurut Shell, kerusakan yang disebabkan Badai Ida pada Agustus lalu akan mengurangi pendapatan sebesar 400 juta dolar AS pada kuartal ketiga.

Di sisi lain, harga gas alam dan listrik di seluruh dunia telah didorong lebih tinggi karena pasokan gas yang ketat bertabrakan dengan permintaan kuat saat ekonomi pulih dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jadi Sejarah Baru Dunia, WHO Nyatakan Vaksin Malaria Pertama Telah Ditemukan

Sebagai informasi, Shell adalah penjual gas alam cair (LNG) top dunia yang menyumbang sekitar 20 persen dari permintaan global.

"Pencairan pada kuartal ini diperkirakan antara 7 hingga 7,5 juta ton, level terendah sejak 2016, mencerminkan kendala feedgas dan pemeliharaan tambahan," ucap Shell.

"Arus kas di divisi LNG diperkirakan akan dipengaruhi secara signifikan oleh arus masuk margin variasi yang besar," tuturnya lagi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Baca Juga: Ditinggalkan Aurel Hermansyah Menikah, Ashanty Ungkap Perasaannya seperti Lagu Anang 'Separuh Jiwaku Pergi'

Hasilnya, produksi hulu minyak dan gas Shell turun pada kuartal tersebut antara 2,025 dan 2,1 juta barel.