Dikabarkan, pemberian vaksin booster ini mencakup pada staf panti wreda dan siapa pun yang dimungkinkan bekerja dengan orang-orang yang terinfeksi.
Sebelumnya, vaksin booster ini telah diputuskan untuk diberikan pada kalangan yang memiliki sistem imun lemah, orang bekerja di tempat penitipan anak.
Selanjutnya vaksin booster ini diberikan kepada lansia berusia 80 tahun ke atas, dan penerima vaksin AstraZeneca dan Johnson & Johnson.
Para penerima vaksin tunggal Johnson & Johnson harus menerima dosis penguat minimal empat pekan setelah penyuntikan dosis awal.
Baca Juga: Gantikan Yoshihde Suga, PM Fumio Kishida Janji Pimpin Jepang Keluar dari Krisis Covid-19
Pasalnya, tingkat infeksi pada orang yang disuntik vaksin J&J adalah yang tertinggi di antara vaksin-vaksin resmi lainnya.***