Ingin Bangun Taman Alkitabiah, Israel Bongkar Makam Tentara Yordania di Palestina

- 12 Oktober 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi pemakaman di Palestina.
Ilustrasi pemakaman di Palestina. /spustilk/Pixabay

PR DEPOK - Pihak berwenang Israel meruntuhkan dan menghancurkan sebagian dari pemakaman Palestina di Yerusalem Timur yang dianeksasi selama akhir pekan.

Reruntuhan tersebut memperlihatkan tulang-tulang manusia yang terkubur di bagian tempat dimakamkan tentara Yordania yang tewas selama perang 1967.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye pada Selasa, 12 Oktober 2021, pihak berwenang Israel berencana membangun taman yang bertemakan alkitabiah di atas pemakaman Al-Yusufiyah itu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Wanita, Bunga, atau Daun? Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Sifat Terbaik Anda

Langkah tersebut telah memprovokasi warga Palestina dan menyebabkan konfrontasi dengan polisi militer Israel serta staf dari otoritas alam dan taman Israel.

Sebelumnya pada Minggu kemarin, pasukan Israel membubarkan protes duduk Palestina di dekat kuburan, menembakkan granat kejut dan meriam air sigung, menggunakan tongkat dan mendorong para pengunjuk rasa.

Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan telah merawat dua orang yang terluka akibat granat setrum di lokasi bentrok tersebut.

Para pengunjuk rasa Palestina membakar sebuah wadah milik staf otoritas alam dan taman Israel, yang menghancurkan kuburan di daerah tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film The Hunger Games: Mockingjay Part 1, Upaya Jennifer Lawrence Menyelamatkan Golongannya

“Pasukan pendudukan (Israel) membuldoser kuburan para tentara syahid, di mana tulang-tulang salah satu orang mati terekspos,” tutur Mustafa Abu Zahra, kepala Komite Perawatan Pemakaman Islam.

Abu Zahra mengatakan bahwa sekelompok orang Palestina memindahkan buldoser dari daerah itu, memulihkan kuburan dan mengembalikan sisa-sisa dari bagian kuburan.

Sementara itu, Walikota Yerusalem Otoritas Palestina menggambarkan pembongkaran sebagian Al-Yusufiyah sebagai "kejahatan yang buruk".

Puluhan tentara Yordania yang berjuang mempertahankan Kota Tua Yerusalem melawan pendudukan Israel pada perang Timur Tengah 1967, buru-buru dimakamkan di pemakaman Al-Yusufiyah oleh warga Palestina menyusul gencatan senjata yang terjadi.

Baca Juga: Cara Atasi Survei Kartu Prakerja Tidak Muncul di Notifikasi Dashboard

Yordania kehilangan sekitar 587 tentara dan perwira di berbagai kota di tepi Barat, yang diperintahnya hingga Juni 1967.

Al-Yusufiyah, yang terletak dekat dengan tembok timur laut kuno Yerusalem, telah menjadi situs pemakaman Palestina selama berabad-abad.

Desember lalu, pihak berwenang Israel menghancurkan tangga kuno dan bagian dari tembok utara Al-Yusufiyah untuk mengubah daerah itu menjadi taman nasional.

Pada tahun 2014, Israel melarang warga Palestina mengubur kerabat mereka di wilayah utara dan meratakan 20 kuburan milik tentara Yordania di bagian kuburan.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Polri, Moeldoko Dicecar 20 Pertanyaan Saat Diperiksa Soal Laporan ICW

Israel berencana untuk membuat "Jejak Alkitab", serangkaian taman nasional di selatan Kota Tua Yerusalem.

Rencana itu termasuk bagian dalam upaya pengusiran paksa warga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Silwan, al-Bustan, Wadi al- Hilweh, dan Batn al-Hawa.

Tahun lalu, pihak berwenang Israel menyetujui rencana untuk menghubungkan bagian barat dan timur kota dengan kereta gantung yang melintasi rumah-rumah Palestina.

Yang nantinya akan mengubah panorama kuno Yerusalem dan mendorong pemukiman Yahudi untuk pergi ke kota yang dianeksasi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x