Ketika memiliki waktu senggang, perempuan ini kerap makan malam bersama keluarga tercintanya dan juga berenang untuk bersantai.
Ternyata penobatan kali ini didapat Rumeysa Gelgi bukan yang pertama. Ia pernah dinobatkan sebagai perempuan remaja tertinggi di dunia oleh Guinness World Records saat usia 17 tahun.
Sejak penobatan pertama itu, Rumeysa Gelgi menggunakan gelar tersebut untuk memberi ilmu kepada banyak orang mengenai kondisi fisiknya yang sangat langka itu.
Rumeysa Gelgi menegaskan bahwa setiap kekurangan pada manusia dapat diubah menjadi sebuah kelebihan. Maka dari itu selalu lakukan yang terbaik.
"Jadi terimalah diri Anda apa adanya, sadari potensi Anda dan lakukan yang terbaik,” kata dia menjelaskan.
Craig Glenday, salah satu petinggi Guinness World Records, turut memberikan pernyataan setelah penobatan Rumeysa Gelgi sebagai perempuan tertinggi di dunia yang masih hidup.
Ia mengatakan bahwa penobatan Rumeysa Gelgi adalah suatu kehormatan bagi pihaknya. Pasalnya, rekor seperti ini merupakan rekor yang jarang terjadi.
“Semangat dan kebanggaannya yang tak tergoyahkan untuk menonjol dari kerumunan adalah sebuah inspirasi,” kata Craig Glenday.