PR DEPOK – Tak banyak yang tahu bahwa kol tidak hanya untuk dikonsumsi, pasalnya terdapat kol hias banyak ditemukan di Jepang.
Adapun kol hias kerap digunakan untuk memperindah taman pada musim gugur dan musim dingin di Jepang atau beberapa negara di dunia.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central, kol hias secara historis sudah terkenal di Jepang sejak abad 17.
Baca Juga: Peringatan La Nina, Bersiap Segera untuk Melakukan Langkah Pencegahan
Hal ini berbeda dengan kol pada umumnya yang telah ada sejak 4.000 tahun lalu.
Secara teknis, kol hias dianggap dapat dimakan, tetapi rasanya tidak selezat varietas biasa yang biasa kita makan.
Pasalnya, kol hias memiliki rasa yang sangat pahit, bahkan meski dengan metode perebusan ganda dapat digunakan untuk mengurangi kepahitan, jadi kol hias paling sering hanya digunakan sebagai hiasan.
Meski demikian, ada varietas kol hias 'Tokyo' yang kabarnya memiliki rasa yang lezat
Untuk diketahui, Jepang diklaim sebagai tempat kelahiran kubis hias, dan varietas paling populer berasal dari sana, misalnya, kol hias kale nagoya, kol hias kale chidori, dan kol hias osaka.
Adapun kol hias dapat ditanam dalam wadah, di depan perbatasan, atau dalam penanaman massal, kubis hias bisa memukau untuk dilihat menyaingi beberapa bunga terindah.
Di Jepang, kol hias bahkan tersedia secara bebas, dengan benih yang terkadang harganya lebih murah daripada bunga yang hambar.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 30 Oktober 2021: Irvan Susun Rencana Kembalikan Elsa ke Sel Tahanan
Pada awal abad ke-20, Departemen Pertanian AS mengirim Howard Dorsett ke Cina dan Jepang untuk mencari tanaman baru, dan kangkung hias yang ia lihat di Jepang adalah salah satu temuan favoritnya.
Maka dari itu, beberapa varietas dibawa ke Amerika Serikat, dan pada tahun 1936 kangkung hias tersedia untuk pasar massal.
Meski demikian, banyak orang belum bisa membedakan antara kangkung berbunga dan kol hias.
Ada satu perbedaan mencolok yang terlihat antara keduanya, yaitu kangkung hias memiliki daun yang sangat dipotong, keriting, berjumbai, atau mengacak-acak.
Sedangkan, kol hias memiliki daun lebar dan rata dengan tepian warna kontras yang cerah.
Baca Juga: Tidak Lagi Bersama, Zayn Malik Bantah Memukul Ibunda Gigi Hadid
Meski demikian, kol hias dan kangkung hias sama-sama memiliki tiga jenis warna yang sama, yaitu ungu, putih atau merah muda.
Kedua tanaman ini lebih menyukai cuaca dingin, jadi mereka tidak akan mengembangkan warna penuh mereka kecuali mereka mendapatkan dingin yang baik dari embun beku.
Adapun kol hias dan kangkung hias dapat bertahan hidup pada suhu serendah 5 derajat Fahrenheit (-15 C).***