Network
PR DEPOK - Dalam pertemuan puncak perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) COP26, Ratu Elizabeth II meminta pemimpin dunia segera melakukan aksi, bukan lagi sekadar kata-kata.
Selain itu, Ratu Elizabeth II juga mendesak para pemimpin dunia untuk memikirkan generasi masa depan ketika merundingkan kesepakatan dalam membatasi pemanasan global.
Wanita berusia 95 tahun itu dijadwalkan menghadiri acara tersebut secara langsung di Glasgow dalam pekan ini.
Baca Juga: Juventus vs Zenit St Petersburg: Jadwal, Prediksi Susunan Pemain, dan Link Live Streaming
Namun, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SBS News pada Selasa, 2 November 2021, Ratu Elizabeth II hanya menyampaikan rekaman video setelah dokter menyarankannya untuk beristirahat selama dua minggu.
"Saya, misalnya, berharap konferensi ini akan menjadi salah satu kesempatan langka di mana setiap orang akan memiliki kesempatan untuk bangkit di atas politik saat ini, dan mencapai kenegarawanan sejati," ucapnya.
Ratu Elizabeth II turut mendesak para pemimpin dunia untuk menyingkirkan ego politik dan mementingkan anak-anak generasi masa depan.
Baca Juga: SBY Mengidap Kanker Prostat Stadium Awal, Jokowi Siapkan Tim Dokter Kepresidenan
Ratu Elizabeth mengatakan "Menjadi harapan banyak orang bahwa warisan KTT ini akan menggambarkan Anda sebagai pemimpin yang tidak melewatkan kesempatan. Anda sebagai pemimpin dunia menjawab panggilan generasi masa depan."
"Bahwa Anda meninggalkan konferensi ini sebagai komunitas bangsa-bangsa dengan tekad, keinginan, dan rencana, untuk mengatasi dampak perubahan iklim"
"Dan saat ini adalah waktu yang tepat dari kata-kata telah beralih ke sebuah tindakan nyata," tuturnya lagi.
Baca Juga: Malmo FF vs Chelsea di Liga Champions: Jadwal, Prediksi Susunan Pemain, dan Link Live Streaming
Selain itu, sang Ratu juga memberikan penghormatan kepada mendiang suaminya, Pangeran Philip, yang meninggal pada usia 99 tahun awal tahun ini.
Dia ingat bagaimana dirinya telah memperingatkan pertemuan akademis pada tahun 1969 silam mengenai perlunya mengatasi ancaman dari polusi.
"Jika situasi polusi dunia tidak kritis saat ini, dapat dipastikan bahwa situasinya akan menjadi semakin tidak dapat ditoleransi dalam waktu yang sangat singkat," ujarnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Non-Stop: Aksi Liam Neeson Lumpuhkan Terorisme dalam Pesawat
Ratu menyatakan dirinya sangat bangga bahwa pekerjaannya telah dilanjutkan oleh dua ahli waris terdekatnya.
Putranya Pangeran Charles dan cucunya Pangeran William, yang keduanya dikabarkan menghadiri pertemuan puncak tersebut.***
