PR DEPOK - Pihak berwenang Turki segera luncurkan penyelidikan terhadap unggahan di media sosial yang berspekulasi mengenai kesehatan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Diketahui sebelumnya, tagar #olmus atau berarti 'dia sudah mati' yang mulai menjadi tren di Twitter di Turki ditujukan kepada Erdogan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye pada Kamis, 4 November 2021, polisi cyber Turki mengatakan sedang menyelidiki 30 orang yang diduga memainkan tagar tersebut.
"Sebagai bagian dari patroli virtual, telah ditemukan bahwa tagar #olmus diluncurkan, mengacu pada presiden kami, Erdogan," ujar Direktorat Jenderal Keamanan Cyber Turki.
Meskipun ada banyak spekulasi tentang kesehatan Erdogan selama bertahun-tahun, desas-desus terbaru tampaknya dipicu oleh kegagalannya menghadiri perayaan ulang tahun ke-19 Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa.
Selain itu, tagar balasan #olmemis yang artinya 'Dia tidak mati' juga turut menjadi tren di Twitter di Turki pada Rabu, 3 November 2021 kemarin.
Baca Juga: Ungkap Kondisi Terkini SBY, Jubir Partai Demokrat: Beliau Sedang Mempersiapkan Diri
Dalam upaya nyata untuk memotong spekulasi, direktur komunikasi presiden, Fahrettin Altun, membagikan video Erdogan di Twitter.