Turki Selidiki Unggahan di Media Sosial yang Berspekulasi Mengenai Kesehatan Presiden Tayyip Erdogan

- 4 November 2021, 21:09 WIB
Ilustrasi bendera Turki, Turki tengah melakukan penyelidikan terkait unggahan di media sosial yang menyangkut Presiden Tayyip Erdogan.
Ilustrasi bendera Turki, Turki tengah melakukan penyelidikan terkait unggahan di media sosial yang menyangkut Presiden Tayyip Erdogan. /Pixabay/Engin_Akyurt

PR DEPOK - Pihak berwenang Turki segera luncurkan penyelidikan terhadap unggahan di media sosial yang berspekulasi mengenai kesehatan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Diketahui sebelumnya, tagar #olmus atau berarti 'dia sudah mati' yang mulai menjadi tren di Twitter di Turki ditujukan kepada Erdogan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye pada Kamis, 4 November 2021, polisi cyber Turki mengatakan sedang menyelidiki 30 orang yang diduga memainkan tagar tersebut.

Baca Juga: Diduga Sindir Luhut yang Akui Tak Ambil Keuntungan dari Bisnis Tes PCR, Christ Wamea: Mungkin Dia Malaikat

"Sebagai bagian dari patroli virtual, telah ditemukan bahwa tagar #olmus diluncurkan, mengacu pada presiden kami, Erdogan," ujar Direktorat Jenderal Keamanan Cyber Turki.

Meskipun ada banyak spekulasi tentang kesehatan Erdogan selama bertahun-tahun, desas-desus terbaru tampaknya dipicu oleh kegagalannya menghadiri perayaan ulang tahun ke-19 Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa.

Selain itu, tagar balasan #olmemis yang artinya 'Dia tidak mati' juga turut menjadi tren di Twitter di Turki pada Rabu, 3 November 2021 kemarin.

Baca Juga: Ungkap Kondisi Terkini SBY, Jubir Partai Demokrat: Beliau Sedang Mempersiapkan Diri

Dalam upaya nyata untuk memotong spekulasi, direktur komunikasi presiden, Fahrettin Altun, membagikan video Erdogan di Twitter.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah