Tidak Ada Pasokan Obat dan Makanan di Wilayah Konflik Tigray Ethiopia, WHO: Ada Blokade Sistematis

- 13 November 2021, 12:50 WIB
Direktur Utama WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Direktur Utama WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. /Reuters

PR DEPOK - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap wilayah Tigray yang dilanda konflik di Ethiopia berada di bawah blokade sistematis.

WHO juga memperingatkan bahwa banyak penduduk Tigray yang mati kelaparan dan sekarat karena kurangnya akses ke obat-obatan.

“Orang-orang Ethiopia telah sekarat karena kekurangan pasokan,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 13 November 2021.

Baca Juga: Kesehatan Ria Ricis Menurun Usai Akad Nikah, Oki Setiana Dewi: Dia Pusing dan Lelah

WHO, Tedros melanjutkan, tidak dapat mengirim pasokan dan obat-obatan ke Tigray karena berada di bawah blokade, dan blokade itu sistematis.

Kepala WHO itu tidak mengatakan pihak yang menghentikan bantuan untuk sampai ke Tigray, di mana Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) telah berperang selama setahun dengan pasukan pemerintah Ethiopia.

Pasalnya, setelah konflik Ethiopia-TPLF meletus, kepala staf tentara Ethiopia menuduh Tedros mendukung pemberontak Tigray.

Baca Juga: Jokowi Jajal Sirkuit Mandalika, Fadli Zon Singgung Soal Banjir Sintang yang Tak Kunjung Surut

Dia membantah tuduhan tersebut. Direktur jenderal WHO, yang merupakan Menteri Kesehatan Ethiopia selama era ketika TPLF mendominasi politik nasional, telah berulang kali mengatakan dia tidak memihak dalam perang.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x