PR DEPOK - Menteri Kesehatan Afrika Selatan Joe Phaahla mengumumkan bahwa varian baru dari virus Covid-19 telah ditemukan di negaranya.
Sementara para ilmuwan mengatakan bahwa varian baru itu, yang disebut B.1.1.529, mengkhawatirkan karena banyaknya mutasi.
Selain itu, lanjutnya, angka penyebaran varian baru sangat cepat di kalangan anak muda di Gauteng, sebuah kota dengan penduduk terpadat di Afrika Selatan.
Baca Juga: Akun Instagram Anda Diretas Hacker? Simak Cara Mengembalikannya Menurut Tim Siber Polri
Virus corona berevolusi saat menyebar dan menyebabkan munculnya varian baru, termasuk juga memiliki dampak mutasi yang mengkhawatirkan.
Para ilmuwan memantau kemungkinan perubahan yang mungkin lebih menular atau mematikan, tetapi mungkin perlu waktu untuk menentukan kemungkinan mutasi dari varian baru itu akan berdampak pada kesehatan masyarakat.
Phaahla mengatakan dalam konferensi pers bahwa jumlah infeksi baru di Afrika Selatan telah meningkat secara dramatis.
"Dalam empat atau lima hari terakhir, telah terjadi peningkatan eksponensial," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Time pada Jumat, 26 November 2021.