Badai di Istanbul Turki Menewaskan 4 Orang dan 19 Orang Terluka

- 1 Desember 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi badai yang disertai petir, Istanbul Turki diterjang badai hingga menelan korban jiwa.
Ilustrasi badai yang disertai petir, Istanbul Turki diterjang badai hingga menelan korban jiwa. /pexels.com/Tanya Gorilova/

PR DEPOK - Badai terjadi di Ibu Kota Turki, Istanbul yang telah menewaskan empat orang.

Badai tersebut berasal dari angin barat daya yang menghantam Ibu Kota.

Badai ini disebabkan karena kondisi cuaca yang sangat buruk.

Baca Juga: Presiden Arema FC Kagumi Kemegahan Stadion Beksitas Turki, Gilang: Megah dan Ramah Lingkungan

Menurut laporan, bahwa 19 warga juga mengalami luka-luka, dan tiga dalam kondisi kritis.

Sementara satu orang yang tewas tersebut adalah warga negara asing.

Laporan media sebelumnya mengatakan bahwa dua orang tewas ketika mereka terjebak di bawah atap yang hancur di distrik Esenyurt di sisi kota Eropa.

Baca Juga: Link Live Streaming Genoa vs AC Milan di Liga Italia Kamis, 2 Desember 2021 Pukul 2.45 WIB

Badai tersebut mengakibatkan kendaraan rusak, truk yang melintas di jalan raya terbalik, dan menara jam runtuh.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Channel News Asia, bahwa badai kuat tersebut bertiup dengan kecepatan 130 km per jam di beberapa bagian kota.

Pemerintah Kotamadya Istanbul melaporkan bahwa telah menerima 33 pemberitahuan atap yang hancur dan 192 pohon yang tumbang.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Bakal Kaya Raya Dalam Waktu Dekat, Kamu Salah Satunya?

Kota ini juga membatalkan semua layanan kapal feri dan mengarahkan beberapa penerbangan ke kota-kota lain.

Selain itu, akibat badai tersebut sebuah kapal kargo dengan bendera Liberia hanyut karena angin kencang

Kapal tersebut sebelumnya menabrak dermaga di Pelabuhan Ambarli di distrik Avcilar Eropa.

Baca Juga: Direktur Institut Pengendalian dan Pencegahan Virus Klaim Vaksin Milik China Kebal terhadap Varian Omicron

Kemudian pengendara sepeda motor mengalami kesulitan saat melewati jembatan yang membentang di Selat Bosphorus akibat angin kencang.

Adapun Selat antara Laut Hitam dan Laut Marmara telah ditutup untuk lalu lintas laut di kedua arah.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah