Menteri Luar Negeri Turki dan AS Bahas Hubungan Bilateral

- 4 Desember 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi bendera AS dan Turki.
Ilustrasi bendera AS dan Turki. /Kolase foto Pixabay/Sevgi001461/Capri23auto

PR DEPOK - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlüt Cavuşoğlu dan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken membahas hubungan bilateral.

Pertemuan bilateral tersebut dilakukan saat berada di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri NATO.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di ibu kota Latvia, Riga pada 1 Desember lalu.

Baca Juga: Doddy Berencana Pindahkan Makam Vanessa Angel, Ayah Bibi Ardiansyah Pasrah

Cavuşoğlu menyatakan senang bisa bertemu lagi dengan Blinken, karena memiliki banyak masalah untuk dibahas.

Mereka berencana akan mengadakan pertemuan lanjutan tentang masalah dan keputusan yang diambil dari pertemuan antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan Presiden AS Joe Biden di Roma.

Çavuşoğlu menyatakan bahwa sebagai dua sekutu NATO, mereka akan bertukar pandangan tentang hubungan bilateral dan isu-isu regional seperti Ukraina, Libya, Suriah dan Afghanistan.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 di Kota Depok, 3 Desember 2021: 105.819 Positif, 103.511 Sembuh, 2.168 Meninggal

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Hurriyet Daily News, bahwa Blinken mengungkapkan kesediaannya untuk bertemu dengan Çavuşoğlu sekali lagi.

Blinken mengatakan bahwa sebagai sekutu NATO, mereka akan membahas situasi di dalam dan sekitar Ukraina, Balkan barat dan Kaukasus kemarin.

Blinken juga menambahkan bahwa mereka akan memiliki kesempatan untuk membahas masalah kerja sama dan masalah regional antara Turki dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona vs Real Betis di Liga Spanyol Sabtu, 4 Desember 2021 Pukul 22.15 WIB

Turki dan Amerika Serikat memulai pembicaraan terpisah untuk permintaan pertama atas akuisisi 40 jet tempur F-16.

Serta adanya penggantian pembayaran untuk jet F-35, yang tidak diberikan oleh AS.

Pembicaraan para pejabat kementerian pertahanan juga akan membahas tuntutan Turki untuk memperkuat angkatan udaranya dengan membeli F-16 baru.

Baca Juga: Raja Rubber Game, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukses Taklukkan Wakil Denmark

Turki juga mengatakan telah membayar 1,4 miliar dolar untuk jet tempur F-35.

Turki juga telah meminta AS untuk mengganti uang itu setelah secara resmi dikeluarkan dari program pada 23 September 2021.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Hurriyet Daily News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah