Pemerintah Inggris Melaporkan Tambahan 90 Kasus Varian Baru Omicron

- 7 Desember 2021, 21:21 WIB
 Ilustrasi virus varian baru Omicron.
Ilustrasi virus varian baru Omicron. /Pixabay/Alexandra_Koch

PR DEPOK - Pemerintah Inggris telah melaporkan 90 kasus varian baru Omicron Covid.

Otoritas kesehatan Inggris telah mengkonfirmasi bahwa hal tersebut telah menambah keseluruhan kasus varian Omicron menjadi 336.

Menurut laporan bahwa 64 kasus baru di Inggris, 23 di Skotlandia dan tiga di Wales.

Baca Juga: Jude Bellingham Didenda Rp647 Juta, Buntut Komentari Kinerja Wasit

Hingga saat Irlandia Utara masih belum mengkonfirmasi adanya kasus Omicron yang

Profesor Paul Hunter, seorang ahli penyakit menular dari University of East Anglia, mengatakan bahwa varian Omicron dapat mulai "mengungguli" varian Delta yang dominan dalam beberapa minggu ini.

Hunter juga menambahkan bahwa varian baru menyebar lebih cepat daripada varian Delta.

Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Melaporkan 3 Tambahan Kasus Varian Baru Omicron

Sementara pihak berwenang di Afrika Selatan, tempat mutasi pertama kali terdeteksi, berbicara bahwa peningkatan kasus yang relatif cepat.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Prokerala, bahwa Pemerintah Inggris mencatat 51.459 kasus infeksi Covid-19 baru.

Hal itu menambah jumlah total kasus virus corona di negara itu menjadi 10.515.239.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan Cancer, Leo, Virgo Sampai 11 Desember 2021: Peluang Kerja Baru Terbuka Lebar

Menurut angka resmi yang telah dirilis, bahwa negara ini juga melaporkan 41 kematian terkait virus corona.

Jumlah total kematian terkait virus corona di Inggris sekarang mencapai 145.646.

Laporan ini hanya mencakup kematian orang yang meninggal dalam 28 hari setelah tes positif pertama mereka.

Baca Juga: Jadwal Lengkap F1 GP Abu Dhabi 2021, Penentuan Juara Antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton

Selain itu, hampir 89 persen orang berusia 12 tahun ke atas di Inggris telah mendapatkan dosis vaksin pertama.

Sekitar 81 persen telah menerima kedua dosis tersebut.

Adapun 35 persen juga telah menerima suntikan booster, atau dosis ketiga dari vaksin virus Corona.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah