Network
PR DEPOK - Pangeran Harry masih menjadi sorotan publik usai dirinya melepaskan gelar kerajaan beberapa saat lalu.
Sejak mengundurkan diri sebagai anggota aktif Keluarga Kerajaan Inggris bersama Meghan Markle, Pangeran Harry harus menemukan cara baru untuk mendapatkan uang.
Selain menulis memoar dan kemitraan yang menguntungkan dengan Netflix, Pangeran Harry juga mengumumkan bahwa ia akan bekerja sebagai chief impact officer BetterUp, sebuah startup pelatihan karyawan dan kesehatan mental Silicon Valley yang berkembang pesat.
Baca Juga: Sedih Melihat Adik Vanessa Angel yang Banjir Hujatan, Denny Darko: Waduh, kok Sudah Sejauh Ini
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Pop Culture, perusahaan itu didirikan pada tahun 2013, firma tersebut mencocokkan klien dengan jaringan lebih dari 2.000 pelatih. Perusahaan ini bernilai $1,73 miliar.
Dalam sebuah wawancara baru dengan Fast Company, Pangeran Harry membuka tentang pekerjaannya di BetterUp dan bagaimana hal itu sejalan dengan hasratnya untuk meningkatkan perawatan kesehatan mental di seluruh dunia.
"Ketika saya pertama kali memulai BetterUp, ada [beberapa] area utama yang menjadi fokus saya: mendorong advokasi dan kesadaran untuk kebugaran mental, memandu misi dan dampak sosial BetterUp, memengaruhi visi platform, komunitas, dan pengalaman anggota BetterUp, [dan] memperluas jangkauan global BetterUp. Komunitas pemimpin pemikiran, pelatih, pelanggan, dan anggota melalui penjangkauan dan perencanaan strategis," kata Harry.
Baca Juga: 9 Manfaat Kunyit yang Terbukti bagi Kesehatan, Salah Satunya untuk Depresi
"Tujuan dan misi pekerjaan saya tidak berubah, tetapi sehari-hari, di BetterUp kami dapat lebih menyuarakan misi, menjangkau lebih banyak orang, dan secara umum berbagi dengan lebih banyak dunia mengapa melakukan pekerjaan itu.
Terkait dengan kebugaran mental sangat penting, dan bagaimana membantu orang lain mencapai tujuan merekakinerja puncak berdampak positif bagi seluruh dunia," sambungnya.
Harry juga membuka tentang pengunduran dirinya baru-baru ini, yang mana berimbas pada dengan lebih banyak orang meninggalkan pekerjaan mereka pada tahun 2021 daripada sebelumnya, dan bagaimana faktor kesehatan mental menjadi fenomena itu.
"Sementara di permukaan sepertinya beberapa tahun terakhir ini membawa semua masalah ini ke latar depan, kenyataannya adalah perjuangan dan masalah ini telah muncul selama beberapa waktu," jelas Harry.
"Kita baru berada di awal kebangkitan kesehatan mental. Pekerjaan ini tidak pernah lebih penting karena orang akhirnya memperhatikan, dan komponen besar dari misi ini adalah membangun kesadaran dan terus merintis percakapan," ucapnya.
"Saya benar-benar menemukan baru-baru ini, berkat obrolan dengan [anggota dewan sains BetterUp] Adam Grant, bahwa banyak pengunduran diri dari pekerjaan yang Anda sebutkan tidak semuanya buruk. Padahal, itu pertanda bahwa dengan kesadaran diri muncul kebutuhan akan perubahan," lanjut Harry.
Baca Juga: Denny Darko Ungkap Ramalan Terkait Polemik Ayah Vanessa Angel: Pak Doddy Mending Stop dari Sekarang!
"Banyak orang di seluruh dunia terjebak dalam pekerjaan yang tidak membuat mereka bahagia, dan sekarang mereka mengutamakan kesehatan mental dan kebahagiaan mereka. Ini adalah sesuatu yang harus dirayakan," ungkapnya.
Jika ada yang tahu tentang meninggalkan pekerjaan yang tidak membuat mereka bahagia, itu adalah sosok Harry.
Namun, tidak semua orang memiliki warisan untuk dijadikan sandaran.***
