"William memberi tahu kami bagaimana hal itu mempengaruhinya sebagai seorang ayah dan bagaimana dia merasakan rasa sakit kami," kata ibunya, Carly, kepada outlet tersebut.
"Dia luar biasa, penghargaan untuk negara kita. Saya telah menatap matanya dan sungguh, dia memiliki hati yang baik," lanjutnya.
Baca Juga: Pangeran Harry Ungkap Pekerjaan Barunya setelah Mundur dari Keluarga Kerajaan
Pangeran William pernah menceritakan kisah tersebut sebelumnya dalam film dokumenter Apple TV Prince William: Time To Walk, di mana dia secara terbuka mendiskusikan perjalanan kesehatan mentalnya.
Dia mengatakan pengalaman itu "benar-benar memukulnya beberapa minggu kemudian.
"Saya merasa seperti seluruh dunia sedang sekarat. Ini perasaan yang luar biasa. Anda hanya merasakan semua orang kesakitan, semua orang menderita," katanya.
"Dan itu bukan saya. Aku tidak pernah merasakan itu sebelumnya. Kehidupan pribadi saya dan semuanya baik-baik saja. Saya senang di rumah dan senang di tempat kerja, tetapi saya terus melihat diri saya sendiri, bertanya-tanya, 'Mengapa saya merasa seperti ini? Mengapa saya merasa sangat sedih?'" Ungkapnya.
"Saya mulai menyadari bahwa, sebenarnya, Anda membawa pulang trauma orang, kesedihan orang, dan itu memengaruhi Anda. Tapi saya tidak bisa menjelaskan mengapa saya menyadari apa yang sedang terjadi karena banyak orang tidak memiliki kesadaran itu," jelasnya.
"Ini benar-benar membangunkan Anda, menempatkan minggu Anda dalam suasana hati terbaik, dan Anda merasa seperti Anda dapat melakukan apa saja dan siapa saja," ucap Pangeran William.***