Departemen meteorologi negara itu juga telah mencabut peringatan hujan lebat untuk negara bagian Kelantan, Selangor, Terengganu dan Pahang.
Namun, hujan diperkirakan akan terus berlanjut hingga minggu mendatang.
Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob mengumumkan dana awal sebesar $23,7 juta telah diluncurkan untuk memperbaiki rumah dan infrastruktur yang rusak akibat banjir besar.
Selain itu, Pemerintah juga akan memberikan bantuan keuangan untuk rumah tangga yang terkena dampak.
Pemerintah juga akan memprioritas bantuan ke daerah-daerah yang terkena dampak banjir parah seperti Pahang dan Selangor serta enam negara bagian lainnya.
Baca Juga: Viral Video yang Diduga Menghina Nabi Muhammad SAW, Ini Tindakan yang Diambil Bareskrim Polri
Menurut laporan, bahwa alokasi dana bantuan tersebut akan ditingkatkan dari waktu ke waktu sesuai kebutuhan.
Ismail Sabri, mengatakan akan memastikan pusat evakuasi tersebut memiliki fasilitas dasar yang memadai, masker wajah, makanan dan persediaan penting lainnya yang dibutuhkan.
Sabri menambahkan bahwa tim medis akan ditempatkan di pusat-pusat bantuan banjir untuk merawat para pengungsi dan melakukan tes Covid-19 untuk mencegah infeksi dan penularan.***