Desak Tiongkok untuk Menghentikan 'Petualangan Militer', Presiden Taiwan: Agar Tidak Salah Menilai Situasi

- 2 Januari 2022, 13:29 WIB
Presiden Taiwan Tsai Ing Wen memperingatkan Tiongkok untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai petualangan militer.
Presiden Taiwan Tsai Ing Wen memperingatkan Tiongkok untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai petualangan militer. /Reuters/Ann Wang

“Penggunaan sarana militer sama sekali bukan pilihan untuk menyelesaikan perbedaan antara kedua pihak kami,” tandasnya.

Dia mengatakan bahwa untuk meredakan ketegangan di kawasan itu, baik Taipei dan Beijing harus bekerja keras untuk menjaga mata pencaharian masyarakat dan menenangkan hati rakyat.

Menurutnya, hanya dengan demikian maka akan ditemukan solusi damai untuk masalah bersama.

Baca Juga: Kak Seto Ungkap Akan Pertemukan Doddy Sudrajat dan Faisal: Kami Mohon Agar Tertutup dari Media

Dalam pidato tahun barunya, Presiden Tiongkok Xi Jinping menyatakan bahwa penyatuan kembali tanah air adalah aspirasi yang dimiliki bersama oleh orang-orang baik di Tiongkok maupun Taiwan.

Sementara itu setelah pidato Tsai Ing Wen, Zhu Fenglian, juru bicara Kantor Urusan Taiwan di Beijing, mengatakan mereka bersedia berjuang untuk prospek reunifikasi damai.

"Tetapi jika pasukan separatis 'kemerdekaan Taiwan' terus memprovokasi dan memaksa, atau bahkan melewati garis merah, kami harus mengambil tindakan tegas," ujarnya.

Baca Juga: Apliaksi Telegram Telah Merilis Pembaruan dengan Fungsi yang Baru di Tahun 2022

“Mengejar kemerdekaan hanya akan melemparkan Taiwan ke dalam jurang yang dalam dan membawa bencana yang sangat dalam,” tambah Zhu.

Pada Oktober tahun lalu, kementerian pertahanan Taiwan memperingatkan bahwa ketegangan militer dengan Tiongkok berada pada level tertinggi dalam empat dekade setelah sejumlah jet tempur Tiongkok memasuki zona pertahanan udaranya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x