PR DEPOK - Lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron belum lama ini semakin meningkat tajam di Lebanon.
Lonjakan kasus Omicron di Lebanon itu membuat negara tersebut harus menghadapi gelombang Covid-19 varian Omicron.
Namun, gelombang Covid-19 Omicron yang dimulai tiga minggu lalu di Lebanon kini telah berubah menjadi 'tsunami' akibat penyebaran yang semakin luas di negara tersebut.
Terkait gelombang Omicron Covid-19 itu diperingatkan oleh Menteri Kesehatan negara Lebanon, Firas Abiad.
Firas menyebut 7.547 kasus Covid-19 baru telah terdaftar secara nasional pada Sabtu, 8 Januari 2022.
Dengan adanya kasus tersebut, gelombang Covid-19 Omicron telah berubah menjadi status 'tsunami' di Lebanon.
Baca Juga: Hadapi Barito Putera, Bali United Langsung Mainkan Privat Mbarga Tandem Anyar Ilija Spasojevic
Penghitungan nasional saat ini mencapai 769.400 dan 17 orang lagi meninggal karena penyakit tersebut.