Wanita Keturunan Asia Didorong ke Rel Kereta Bawah Tanah New York, Polisi: Insiden Tidak Beralasan

- 16 Januari 2022, 15:16 WIB
ilustrasi kereta bawah tanah - Polisi mengungkapkan bahwa sebuah insiden di mana wanita didorong ke rel kereta bawah tanah hingga meninggal tak beralasan.
ilustrasi kereta bawah tanah - Polisi mengungkapkan bahwa sebuah insiden di mana wanita didorong ke rel kereta bawah tanah hingga meninggal tak beralasan. /Roy Reyna/pexels.com/@reyna

Beberapa pengendara ditebas dan diserang oleh sekelompok penyerang di sebuah kereta di Manhattan pada bulan Mei.

Empat penusukan terpisah, dua di antaranya fatal, terjadi dalam beberapa jam di satu jalur kereta bawah tanah pada bulan Februari.

Baca Juga: H Faisal Berharap Kuasa Hukumnya Mampu Carikan Solusi Atas Polemik dengan Doddy Sudrajat: Sudah Muak Saya

Dalam beberapa bulan terakhir ada beberapa contoh orang yang ditikam, diserang atau didorong ke rel di stasiun di Bronx, Brooklyn dan di Times Square.

Serangan terhadap Go, yang merupakan keturunan Asia, juga menimbulkan kekhawatiran di tengah meningkatnya kejahatan kebencian anti-Asia di New York dan di seluruh AS.

Pejabat polisi mengatakan pembunuhan itu sedang diselidiki, tetapi mencatat bahwa wanita pertama yang diduga didekati Martial bukan orang Asia. Martial adalah orang berkulit hitam.

"Serangan terbaru yang menyebabkan kematian seorang wanita Asia-Amerika di stasiun kereta bawah tanah Times Square ini sangat mengerikan bagi komunitas kami," ujar Margaret Fung, direktur eksekutif Dana Pendidikan dan Pertahanan Hukum Asia Amerika.

Baca Juga: Sah! Street Race di Ancol Resmi Dibuka, Sekitar 350 Pembalap Telah Daftar

Dia mengatakan masyarakat masih berduka atas kematian Yao Pan Ma pada 31 Desember, seorang imigran Tiongkok yang diserang pada bulan April saat mengumpulkan kaleng di East Harlem.

"Serangan-serangan ini telah membuat orang Asia-Amerika di seluruh kota dan di seluruh negeri merasa rentan dan mereka harus berhenti," kata Fung dalam sebuah pernyataan.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah