Pfizer dan BioNTech Mulai Lakukan Pengujian Vaksin Khusus Omicron, Sebut Booster Berikan Perlindungan

- 26 Januari 2022, 18:45 WIB
Ilustrasi vaksin Pfizer. Perusahaan vaksin Pfizer dan BioNTech memulai uji coba vaksin batu mereka yang khusus varian Omicron.
Ilustrasi vaksin Pfizer. Perusahaan vaksin Pfizer dan BioNTech memulai uji coba vaksin batu mereka yang khusus varian Omicron. /ANTARA

Bergantung pada jumlah data uji klinis yang diperlukan oleh regulator, BioNTech menyebut bukan tidak mungkin untuk mewujudkan rencana saat ini untuk meluncurkan vaksin penargetan Omicron pada akhir Maret.

Pfizer mengatakan bahwa dua dosis vaksin asli mungkin tidak cukup untuk melindungi terhadap infeksi dari Omicron, dan bahwa perlindungan terhadap rawat inap dan kematian mungkin berkurang.

Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan dosis ketiga vaksin mRNA seperti vaksin Pfizer-BioNTech telah memberikan perlindungan 90 persen terhadap rawat inap karena Covid-19.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat EmojiMix yang Viral di TikTok Lewat Aplikasi di Ponsel

Beberapa negara sudah mulai menawarkan dosis booster tambahan, tetapi penelitian terbaru dari Israel menunjukkan bahwa meskipun dosis keempat vaksin mRNA meningkatkan antibodi, levelnya tidak cukup tinggi untuk mencegah infeksi Omicron.

DATA European Medicines Agency (EMA) mengatakan bahwa regulator internasional menginginkan data dari studi klinis seperti yang dilakukan oleh Pfizer dan BioNTech sebelum persetujuan vaksin baru.

EMA mennuturkan studi ini harus menunjukkan bahwa vaksin baru menghasilkan lebih banyak antibodi penetralisir dalam darah daripada vaksin saat ini dan mungkin juga melindungi terhadap varian baru yang menjadi perhatian.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Kamis, 27 Januari 2022: Scorpio, Situasi Tak Terduga akan Muncul

BioNTech menolak berkomentar tentang jenis data apa yang diminta untuk diajukan kepada regulator.

Analisis antibodi yang ditimbulkan oleh penguat yang ditargetkan Omicron akan membantu menjawab apakah suntikan akan diperlukan yang menangani lebih dari satu varian pada satu waktu.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah